OKU EKSPRES - Mengonsumsi mi instan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak, terutama karena rasanya yang gurih membuat mereka ketagihan.
Namun, kondisi ini seringkali membuat orang tua seperti Ratih (38) merasa kewalahan. Ratih menyadari bahaya dari konsumsi mi instan yang terlalu sering, dan ia berusaha untuk mengatasi keinginan anaknya yang terus-menerus meminta mie instan.
Patih (6), anak Ratih, dengan jujur mengakui kecintaannya pada mi instan. Meskipun tahu bahwa makan mi instan terlalu sering tidak dianjurkan, Patih tetap menyatakan bahwa mi instan enak dan ia suka.
Ratih berusaha untuk membatasi konsumsi mi instan anaknya, tetapi hal ini tidak selalu mudah karena anaknya merespon dengan menangis ketika dilarang.
BACA JUGA:Dorong Produksi dan Promosikan Kopi OKU
Dr. Monika Anastasia Kurniawan, M.Gizi, SpGK, seorang spesialis Gizi Klinik di RSMH Palembang, memberikan pandangan profesionalnya.
Ia mengingatkan bahwa konsumsi mi instan sebaiknya tidak berlebihan karena kandungannya tinggi karbohidrat, lemak, dan garam.
Dr. Monika menyarankan agar konsumsi mi instan dikombinasikan dengan sayuran dan protein hewani selama proses memasaknya.
Anjuran ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. “Terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol,” ucapnya.
BACA JUGA:Bertemu di Final EURO 2024, Spanyol dan Inggris Berburu Sejarah
Program penurunan berat badan juga harus memperhitungkan konsumsi mi instan. Dr. Monika menegaskan pentingnya membaca label pada kemasan mi instan untuk mengetahui kandungan garam, kalori, dan lemak.
Dr. Monika memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mencari variasi dalam makanan, termasuk untuk anak-anak.
Ia menekankan pentingnya membiasakan anak-anak untuk makan dengan lauk yang bervariasi, tidak hanya mengandalkan mi instan.
Mengajarkan anak-anak untuk membaca label pada kemasan mi instan juga dianggap sebagai langkah penting dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat.
BACA JUGA:Kemampuan Cetak Gol Merata, Watkins Yakin Inggris Juara