PALEMBANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat pencapaian luar biasa pada akhir Desember 2024 dengan realisasi pajak daerah mencapai 105,10%.
Capaian ini tidak terlepas dari beragam program insentif pajak serta kemudahan yang diberikan kepada masyarakat untuk melunasi kewajiban mereka.
Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan, menyampaikan bahwa hingga 21 Desember 2024, total pendapatan pajak daerah telah mencapai Rp4.646.925.311.462.
Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp4.421.557.653.495.
BACA JUGA:Jantung Ayam Masak Krim Asam Keju, Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
BACA JUGA:Musim Hujan Datang, Kasus DBD Melonjak di Empat Lawang
"Kami berhasil melebihi target dan optimistis capaian ini akan terus meningkat hingga akhir tahun," ujar Rizwan.
Rizwan juga menjelaskan bahwa sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencatat kinerja gemilang dengan realisasi sebesar Rp1.244.733.005.509 atau 102,73% dari target Rp1.211.685.750.280. Hal ini menunjukkan tingginya angka pembelian kendaraan baru di wilayah Sumsel.
Selain itu, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) juga mencatatkan hasil positif dengan realisasi sebesar Rp1.100.246.760.375, melampaui target Rp1.097.291.212.352 dengan capaian 100,27%.
"Pertumbuhan pembelian kendaraan baru di Sumsel cukup signifikan," tambah Rizwan.
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Seru di Rumah, 10 Ide Aktivitas Keluarga yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2025 Siap Digelar Awal Tahun dengan Format Baru
Sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) mengalami peningkatan luar biasa, dengan realisasi Rp1.619.635.797.050 atau 117,50% dari target Rp1.378.439.652.000.
Sementara itu, Pajak Air Permukaan mencatatkan capaian tertinggi dengan persentase 149,01%, yaitu Rp20.716.774.121 dari target Rp13.902.720.000.
Namun, Pajak Rokok menunjukkan penurunan kinerja dengan realisasi Rp661.592.974.406 atau hanya 91,86% dari target Rp720.238.318.863.