OKU EKSPRES - Kualitas sel telur perempuan secara signifikan dipengaruhi oleh usia. Memasuki usia pertengahan 30-an, kualitas sel telur cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan masa usia 20-an atau awal 30-an.
Penurunan ini juga diikuti oleh peningkatan risiko keguguran, sehingga penting untuk memahami bagaimana usia dapat memengaruhi kesuburan.
Namun, kualitas sel telur tidak hanya bergantung pada usia. Pola makan dan asupan nutrisi juga memainkan peran penting.
Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Raih Penghargaan Kepatuhan Layanan Publik dengan Predikat B
BACA JUGA:Lakukan Seleksi SKTT untuk Calon PPPK Kementerian Agama
Oleh karena itu, perempuan yang merencanakan kehamilan sebaiknya memperhatikan asupan nutrisi yang mendukung kesehatan reproduksi.
Berikut tujuh jenis makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan kualitas sel telur, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program hamil:
1. Biji-bijian
Biji-bijian seperti biji wijen, biji chia, dan biji rami mengandung omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan sel telur, terutama bagi perempuan di atas usia 30 tahun.
Khususnya, biji wijen kaya akan zinc, mineral penting yang memengaruhi hormon terkait produksi sel telur.
BACA JUGA:4 Jenis Daging Sebaiknya Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:Kontribusi Signifikan di Sektor Finansial, BRI Menjadi BUMN Terbesar di Indonesia
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh dalam biji wijen dapat mendukung peningkatan kualitas sel telur.