Sehingga mengakibatkan korban Ahmad Yani terluka parah di sekujur tubuh akibat bacokan tersangka.
Tak sampai disitu, tersangka juga masih mengejar korban Agus Wahono dengan membawa parang. Tetapi korban Agus Wahono lari keluar rumah untuk meminta pertolongan ke warga sekitar.
Atas kejadian tersebut warga berhamburan keluar untuk membantu korban yang sudah penuh luka bacok dan bersimbah darah.
BACA JUGA:Nikita Willy Lahirkan Anak Kedua Melalui Metode Water Birth
BACA JUGA:Bang Jay Mulai Dipantau Tim Besar Serie A
"Kemudian korban langsung lari ke kebun warga dengan membawa hp merk Vivo milik korban Agus Wahono," ujarnya.
Sedangkan untuk penangkapan, kata Kapolsek, penangkapan berawal setelah anggota Polsek Semendawai Suku III mendapatkan laporan dari masyarakat atas peristiwa tersebut.
"Polsek Semendawai Suku III langsung berupaya untuk mengungkap kasus lidik dan memburu keberadaan tersangka yang sudah diketahui identitasnya," tegasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka dapat diketahui keberadaannya dan masih berada diseputaran Desa Taman Mulyo.
BACA JUGA:Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Tak Banyak Mengeluh
BACA JUGA:7 Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi Kepala Pusing Saat Bangun Tiidur
Selanjutnya Kapolsek Semendawai suku III IPDA Toni Aji, SH, MH bersama dengan Kanit Reskrim dan Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Semendawai Suku III yang di Backup oleh Tim SW Unit Pidum Sat Reskrim Polres OKU Timur berkoordinasi dengan Kepala Desa Taman Mulya.
Hal tersebut guna untuk mengetahui keberadaan tersangka yang diduga masih berada diseputaran desa Taman Mulyo tersebut. Pengejaran terhadap tersangka berlangsung dari siang hingga malam.
"Pada hari Senin 16 Desember 2024 Sekira pukul 09.26 WIB. Tersangka berhasil ditangkap di Desa Harjo Mulyo Jaya, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur," ungkapnya.
Selanjutnya, tersangka langsung dibawa ke Polsek Semendawai Suku III untuk dimintai keterangan dan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:5 Efek Samping Minum Kopi Berlebihan yang Sering Tak Disadari