Dengan format baru kompetisi ini, delapan tim teratas dari delapan grup liga akan langsung melaju ke babak 16 besar tanpa harus melalui babak playoff.
Hal ini membuat peluang Manchester City, di bawah asuhan Guardiola, menjadi lebih kecil.
"Kami memiliki dua pertandingan tersisa. Mungkin kami hanya butuh satu poin, atau satu kemenangan, terutama di laga kandang terakhir. Situasi menjadi rumit karena hasil melawan Feyenoord dan, khususnya, Inter," ujar pelatih asal Spanyol itu.
BACA JUGA:Yasonna Laoly Diperiksa KPK
BACA JUGA:Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Bangsa Untuk Berperan Serta
"Namun, tiga pertandingan tandang kami sangat, sangat sulit, dan kami harus menerima kenyataan tersebut. Ketika kami bangkit, kami tidak melupakan periode sulit ini. Kami justru lebih menghargai apa yang telah dicapai di masa lalu dan apa yang akan dilakukan di masa depan," pungkasnya. (*)