Umpan panjang dari Timothy Weah dimanfaatkan oleh Weston McKennie yang mencetak gol dengan tendangan kaki kiri, memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
BACA JUGA:Dua Terdakwa Dihukum Mati
BACA JUGA:Pria Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
Manchester City terus berusaha bangkit dan menciptakan peluang, seperti tembakan jarak jauh dari Ilkay Gundogan pada menit ke-68 yang ditepis dengan baik oleh kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Pemain muda Jeremy Doku juga tampil impresif dengan aksi dribelnya, tetapi tendangan akhirnya berhasil diblok oleh lini belakang Juventus pada menit ke-82.
Hingga peluit panjang berbunyi, Manchester City tidak mampu membalas satu gol pun.
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk mereka dan memperdalam krisis yang sedang dihadapi oleh Pep Guardiola dan timnya.
BACA JUGA:Kejagung Periksa 126 Saksi Dalam Kasus Tom Lembong
BACA JUGA:12 Kantor Pertanahan ATR/BPN Raih Predikat WBK
Sementara itu, Juventus mengakhiri tren empat hasil imbang beruntun dan meraih kemenangan penting untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan meski kalah, timnya sudah bermain sangat aik.
"Kami memang kehilangan peluang di umpan terakhir dan aksi penutup, serta beberapa transisi terjadi. Namun, saya sangat bangga dengan para pemain ini. Mereka telah memberikan segalanya, berusaha maksimal, dan kini kami menjalani masa-masa ini dengan harapan dapat memperbaiki keadaan dan meraih hasil positif,” kata ujar Guardiola.
"Saya paham betapa sulitnya bersaing di Liga Champions Eropa, tetapi permainan kami sangat mengesankan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Yasonna Laoly Diperiksa KPK
BACA JUGA:Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Bangsa Untuk Berperan Serta
Dua laga terakhir Manchester City di fase grup adalah melawan Paris Saint-Germain dan Club Brugge.