Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon yang memengaruhi sensitivitas insulin serta fungsi pankreas.
Ketika sensitivitas insulin menurun, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk menjaga keseimbangan gula darah, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.
Selain itu, kebiasaan tidur berlebihan sering dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang aktif.
Orang yang tidur terlalu lama cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah, sehingga berisiko mengalami obesitas dan diabetes.
BACA JUGA:Dana Daerah Macet dari Pusat
BACA JUGA:Musi Run Seri V 2024 Tuai Pujian
Aktivitas fisik sendiri sangat penting untuk membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dampak Kurang Tidur
Di sisi lain, tidur kurang dari 6 jam per malam juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Kurang tidur meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang dapat memicu kenaikan gula darah.
Selain itu, kurang tidur sering kali meningkatkan rasa lapar, sehingga orang cenderung mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat, yang pada akhirnya berisiko meningkatkan gula darah.
Tips Menjaga Pola Tidur yang Sehat
Agar kadar gula darah tetap seimbang, penting untuk menerapkan pola tidur yang sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
BACA JUGA:7 Manfaat Rosemary Oil untuk Kesehatan Rambut, Tubuh, dan Pikiran
BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Rambut
Tidur 7-8 jam per malam: Durasi tidur ini dianggap ideal untuk mendukung kesehatan tubuh dan mencegah risiko gula darah tinggi.
Konsisten dengan jadwal tidur: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu menjaga ritme tubuh.