Penyidikan Korupsi Pasar Cinde Terus Mengerucut

Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel), terus genjot penyidikan dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang.-Istimewa-

PALEMBANG- OKU EKSPRES COM- Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel), terus genjot penyidikan dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang.

Pada Senin, 30 Juni 2025, dua mantan direktur kembali diperiksa untuk memperkuat bukti dalam kasus yang telah menjadi perhatian publik ini.

Dalam rilis resmi yang diterima redaksi, dua nama yang diperiksa ialah MA, mantan Direktur Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel periode 2013 2018, dan EW, Direktur sebuah perusahaan properti.

Keduanya diperiksa sejak pukul 09.00 WIB dan masing-masing diberikan 15 pertanyaan oleh tim penyidik bidang tindak pidana khusus.

BACA JUGA:Kelurahan Pasar Martapura Gelar Sosialisasi Perencanaan Keluarga Bahagia

BACA JUGA:OPPO Find N5, HP Lipat Premium Tipis, Ludes di Pasaran!

"Pemeriksaan terhadap saksi dilakukan untuk mendalami keterkaitan mereka dalam proyek revitalisasi ini," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan sejumlah saksi yang telah diperiksa akan kembali dipanggil apabila dibutuhkan dalam proses penyidikan lanjutan.

Penyidikan kasus Pasar Cinde terus menarik perhatian publik, mengingat proyek yang semula digadang-gadang menjadi ikon perdagangan modern justru mangkrak usai pembongkaran pasar lama.

Ratusan pedagang dirugikan, bahkan sebagian gulung tikar akibat kehilangan mata pencaharian karena tidak kunjung mendapatkan hak atas kios yang telah dibayar.

BACA JUGA:Sinergi Dua Daerah, Pasar Tematik Danau Ranau Resmi Dibuka

BACA JUGA:Vivo Bagi Segmen Pasar Smartphone 2025, Seri V, T, dan X Punya Target Berbeda

Sejumlah nama penting telah dipanggil, termasuk mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo, yang kembali diperiksa oleh tim penyidik Kejati Sumsel.

Pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari dua pemeriksaan sebelumnya, yakni pada 25 September 2023 dan 10 April 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan