5 Tips Merawat Hijab dan Busana Muslim Agar Tetap Awet dan Elegan

Kamis 05 Dec 2024 - 19:25 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

Pengering mesin bisa merusak serat kain dan menyebabkan pakaian berbahan halus menyusut atau mengkerut. 

Sebaiknya, jemur pakaian di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Hindari sinar matahari langsung, terutama untuk kain berwarna cerah, karena dapat menyebabkan warna memudar.

Hijab atau pakaian tipis seperti voal dan chiffon sebaiknya digantung dengan hanger yang halus. 

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Menghemat Baterai Saat Bermain Game di HP

BACA JUGA:5 Makanan Pemicu Asam Urat, Hindari Sebelum Terlambat!

Pastikan pakaian dijemur dalam posisi rapi untuk meminimalkan kerutan sehingga proses penyetrikaan lebih mudah dan tidak memerlukan suhu tinggi.

3. Gunakan Suhu Rendah atau Setrika Uap

Kesalahan umum dalam merawat pakaian berbahan halus adalah menyetrika dengan suhu tinggi.

Gunakan suhu rendah atau setrika uap untuk menjaga serat kain tetap terawat. Setrika uap sangat efektif untuk meluruskan pakaian tanpa membuatnya kering atau rusak.

Jika menggunakan setrika biasa, lapisi pakaian dengan kain pelindung seperti katun tipis untuk mencegah kontak langsung antara setrika dan kain, sehingga kain tidak terbakar atau meninggalkan bekas kilap.

BACA JUGA:5 Makanan dan Minuman Pantangan Bagi Penderita Maag, Jangan Sampai Salah Pilih!

BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Berkumur dengan Air Garam untuk Kesehatan Mulut

4. Simpan dengan Benar

Penyimpanan yang tepat juga penting untuk menjaga kualitas pakaian berbahan halus. Hijab sebaiknya digantung menggunakan hanger khusus atau dilipat rapi di dalam laci. 

Hindari menumpuk terlalu banyak, terutama untuk bahan seperti satin dan sutra, karena dapat meninggalkan kerutan yang sulit dihilangkan.

Pakaian berbahan halus seperti gamis satin atau tunik sutra sebaiknya digantung menggunakan hanger berlapis kain atau busa lembut untuk menjaga bentuknya. 

Kategori :