OKU EKSPRES - Gus Miftah menjadi sorotan setelah potongan video ceramahnya di Magelang viral di media sosial.
Namun, perhatian bukan tertuju pada isi dakwahnya, melainkan pada interaksinya dengan seorang penjual es keliling yang dianggap tidak sopan.
Dalam video tersebut, Gus Miftah, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, terlihat menanyakan apakah dagangan penjual es sudah habis terjual.
Kemudian, ia melontarkan candaan dengan nada yang dinilai kasar oleh beberapa pihak.
BACA JUGA:Aktor Korea Selatan, Park Min Jae Meninggal Dunia Saat Berlibur di China
BACA JUGA:Juara Bertahan MU Bertemu Arsenal
"Es tehmu sih akeh? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Gus Miftah dalam video yang beredar.
Video ini menuai beragam komentar dari warganet, banyak di antaranya mengkritik sikap Gus Miftah terhadap pedagang tersebut.
Hingga kini, Gus Miftah belum memberikan tanggapan langsung terkait kontroversi ini.
Namun, sahabat sekaligus pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf Chudhory, yang mendampingi Gus Miftah saat itu, memberikan penjelasan.
BACA JUGA:Kalahkan Singapura, Timnas Indonesia Putri Melaju ke Final Piala AFF Putri
BACA JUGA:Nusron Wahid Dorong Konsep Wakaf Produktif untuk Kesejahteraan Umat
"Tentang video Gus Miftah dengan pedagang es di Magelang, saya kebetulan berada di samping beliau saat itu. Itu hanya candaan spontan, bagian dari cara beliau berkomunikasi dengan jemaahnya," ujar Gus Yusuf pada Selasa, 3 Desember 2024 seperti dilansir Kumparan.com.
Gus Yusuf menjelaskan bahwa gaya komunikasi Gus Miftah memang berbeda dan terkesan santai, terutama dengan jemaah yang sudah akrab dengannya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merendahkan pedagang kecil.