BACA JUGA: Redmi Perkenalkan Redmi Watch 5 dan Redmi Buds 6 Pro
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kulit bawang merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak kulit bawang merah dapat berkontribusi pada pengelolaan penyakit kardiovaskular dengan mengatur kadar kolesterol.
6. Pengawet Alami untuk Makanan
Kulit bawang merah juga memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah yang mengandung polifenol dan flavonoid tinggi memiliki aktivitas antibakteri yang efektif melawan bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Oleh karena itu, ekstrak kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai pengawet alami untuk produk makanan, seperti ikan.
7. Mendukung Pertumbuhan Tanaman Ubi
Kulit bawang merah juga dapat digunakan dalam dunia pertanian, khususnya untuk mendukung pertumbuhan tanaman ubi kayu. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah dapat merangsang pertumbuhan akar pada stek ubi kayu, yang dapat meningkatkan hasil panen dengan jumlah ubi yang lebih banyak.
BACA JUGA:Kenalan dengan Huawei FreeBuds Pro 4 dan Sapphire Gold Watch Ultimate yang Baru Rilis
BACA JUGA:Penemuan Liontin Langka Abad Kelima di Hadrianopolis, Turki
Meski sering dibuang, kulit bawang merah memiliki banyak manfaat yang berharga. Dari membantu pemulihan ginjal dan hati, mengurangi risiko kanker, hingga mendukung pertanian, potensi manfaatnya sangat luas. Oleh karena itu, kulit bawang merah dapat menjadi bahan yang berguna baik untuk pengobatan alami maupun dalam sektor pertanian, dan layak untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari pengobatan herbal atau bahan alami lainnya.