BATURAJA - Lurah Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Sandi Praja Ganta mengimbau warga untuk membersihkan lingkungan masing-masing, khususnya sampah di dalam drainase atau siring.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba. "Beberapa waktu yang lalu, hujan lebat mengguyur Kota Baturaja, sehingga saya mengimbau seluruh warga melalui Ketua RT untuk menjaga lingkungan dan membersihkan sampah guna mencegah banjir," kata Sandi Praja Ganta, Jumat (10/11/2023).
Sandi menambahkan bahwa pihak kelurahan turun langsung ke setiap RT untuk mengajak warga bergotong-royong membersihkan lingkungannya.
"Gotong royong hampir setiap hari Jumat dilakukan sesuai program Bupati, yaitu Jumat bersih. Membersihkan lingkungan agar sehat dan bebas dari banjir," imbuhnya.
Menyikapi titik rawan banjir di wilayahnya, Sandi menyebut ada dua lokasi. Yaitu RT 21 jalan Gotong Royong dan Lorong Duku Bakung.
"Di Gotong Royong, saat kemarau terjadi kebakaran, sedangkan saat hujan terjadi banjir. Contohnya, kemarin hampir 80 persen kebakaran di Kelurahan Kemalaraja terjadi di Gotong Royong," ungkapnya.
Sandi menjelaskan bahwa banjir di Gotong Royong disebabkan oleh sungai Ogan, yang ketika hujan terus menerus, air membanjiri RT 21.
Pihak kelurahan sudah mengajukan langkah-langkah pencegahan, seperti pembuatan drainase dan resapan air.
“Di Lorong Duku, Bakung, penyebab banjir karena drainase yang tersumbat oleh sampah,” tambah Sandi.
Dalam menghadapi ancaman banjir akibat curah hujan yang tinggi, Sandi mengimbau masyarakat Kemalaraja untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sekitar siring. "Perhatikan sampah di siring, jika sampah menumpuk, air pasti akan meluap," pungkasnya. (*)