PDIP dan Partai Buruh Akan Dampingi Anies Baswedan Mendaftar ke KPU

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut, Anies Baswedan bakal dideklarasikan menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta secepatnya oleh PDIP. -Foto: Cahyono.-

JAKARTA - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa Anies Baswedan akan dideklarasikan sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta oleh PDIP.

Said Iqbal juga membocorkan bahwa Anies akan didampingi oleh PDIP dan Partai Buruh saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada 27 September 2024.

"Tanggal 27, kami bersama PDIP akan mengantarkan Pak Anies ke KPUD DKI," kata Said Iqbal di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Said Iqbal menegaskan bahwa calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan bukan berasal dari Partai Buruh.

"Wakilnya saya nggak tahu, coba tanyakan ke PDIP. Partai Buruh tidak mencalonkan wakilnya. Suara kita kan masih kecil," ujar Said Iqbal.

BACA JUGA:Duel Deklarasi Pilgub Sumsel 2024, HDCU dan MataHati Siap Bertarung untuk Bumi Sumsel Sriwijaya

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI Ungkap Peluang Akan Gunakan Putusan MK di Pilkada 2024

Dia juga mengungkapkan bahwa Partai Buruh telah mengundang Anies Baswedan untuk menerima surat pernyataan dukungan atau B1-KWK hari ini.

"Pak Anies akan menerima B1-KWK, nanti sekjen Partai Buruh akan menyerahkan secara resmi. Saya rasa karena sudah berani ke Partai Buruh, pasti sudah ke PDIP," tambahnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengunjungi kantor DPD PDIP DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

BACA JUGA:Semua Berkas Lengkap, Pasangan Abusama-Misnadi Siap Daftar ke KPU OKU Selatan

BACA JUGA:Pasangan Heri Martadinata-Wahab Nawawi Terima B1 KWK dari Demokrat

Dalam pertemuan tersebut, Anies mengaku bahwa diskusi difokuskan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Namun, ia belum dapat mengonfirmasi secara resmi apakah ia akan diusung oleh PDIP.

"Jadi hal-hal yang menyangkut Pilkada tentu kita obrolkan," ujar Anies. "Tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan. Jadi tadi sama sekali kita tidak menyinggung tentang keputusan atau langkah. Karena semuanya di luar kewenangan kita," imbuhnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan