Angka Stunting di OKU Timur Turun 9,8 Persen

Wakil Bupati OKU Timur dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH menghadiri kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024. -Foto: Humas Pemkab OKUT-Gus munir

OKU TIMUR - Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten OKU Timur mencatat penurunan signifikan angka stunting sebesar 9,8 persen poin dari 19,1 persen poin pada tahun 2022 menjadi 9,3 persen poin. 

Meskipun berhasil menurunkan angka stunting di bawah target nasional, Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berupaya mempercepat penurunan ini melalui berbagai langkah.

Termasuk menyelenggarakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati OKU Timur dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH pada tanggal 9 Juli 2024 di Ruang Rapat DPPKB. 

BACA JUGA:Hujan Deras, Jalan di Desa Sinar Marga Longsor.

BACA JUGA:Pasien DBD di OKU Selatan Terus Alami Peningkatan Sejak Beberapa Bulan Terakhir

“Kami menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencari inovasi baru guna memaksimalkan penurunan prevalensi stunting,” ujar Yudha.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB OKU Timur, HM Ridwan SPd MM, menyampaikan bahwa audit kasus stunting di OKU Timur dilaksanakan dari Maret hingga Juni 2024. 

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab stunting dan menyusun rekomendasi penanganan, serta menilai risiko potensial yang dihadapi kelompok sasaran,” pungkasnya.

Materi pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting yang terdiri dari Dr Mustika Dharna SpOG, Sri Nurmaini SST, dan dr Rhesaroka Pramudita MPsi. (*)

BACA JUGA:Pemkab OKU Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Sadar Diri, Warga Serahkan Senpi Rakitan

Tag
Share