Tanpa Wakil Italia
Simone Inzaghi -Foto: MIGUEL MEDINA/AFP-Eris
MADRID - Tanpa ada wakil di babak delapan besar Liga Champions 2023/2024, Serie A Italia mengalami ironi setelah dominasi mereka musim sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, Italia berhasil mengirim tiga wakil ke babak tersebut, dengan dua di antaranya mencapai semifinal dan satu melaju hingga ke partai puncak.
Namun, kekalahan adu penalti Inter Milan di markas Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar, serta eliminasi Napoli oleh Barcelona sehari sebelumnya, dan kekalahan Lazio oleh Bayern Munchen pekan sebelumnya, membuat wakil Italia tersingkir.
Kekalahan Inter terasa sangat menyakitkan dan mengejutkan, terutama karena mereka menjadi favorit sejak awal.
BACA JUGA:Resep Bolu Kojo Khas Palembang, Camilan Favorit untuk Berbuka Puasa
Meskipun Inter sempat unggul 1-0 di leg pertama dan menguasai pertandingan di Wanda Metropolitano, gol dari Federico Dimarco dibalas oleh Antoine Griezmann hanya dua menit kemudian, sehingga pertandingan berakhir 2-1 untuk Atletico dan agregat menjadi 2-2.
Di babak adu penalti, Inter gagal memanfaatkan kesempatan mereka, sedangkan Atletico hanya gagal satu kali.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi menyatakan kekecewaannya atas kekalahan tersebut, sambil tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya.
“Kami tidak terbiasa dengan kekalahan. Kami kecewa karena meskipun unggul dengan agregat 2-0 setelah gol Dimarco, seharusnya kami mampu bertahan lebih baik pada saat itu,” ucap Pelatih Inter, Simone Inzaghi.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Jenis Olahraga Saat Berpuasa
BACA JUGA:Selama Ramadhan Jam Kerja Dikurangi
Sementara itu, nasib serupa dialami oleh klub Belanda, PSV, yang kalah 0-2 dari Borussia Dortmund di leg kedua babak 16 besar.
Meskipun PSV sempat mendominasi permainan setelah awal yang buruk, mereka tidak mampu mencetak gol, dan akhirnya kalah agregat 1-3.