Terdapat 31 Kasus DBD Sepanjang Januari 2024
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, Yakub SKM MM. -Foto: KHolid/Sumeks-Kholid
MARTAPURA - Musim hujan telah tiba, dan penyakit demam berdarah dengue (DBD) perlu diwaspadai, terutama di Kabupaten OKU Timur.
Pada Januari 2024, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, Yakub SKM MM, mengumumkan bahwa telah terjadi 31 kasus DBD di berbagai puskesmas di wilayah tersebut.
Yakub merinci bahwa kasus tersebut tersebar di 8 puskesmas, dengan Puskesmas Pandan Agung menjadi yang paling banyak dengan 14 kasus.
Disusul oleh Puskesmas Gumawang dengan 4 kasus. Meskipun jumlah kasus mencapai 31. “Sejauh ini belum ada laporan pasien yang meninggal dunia,” ungkap Yakub.
BACA JUGA:Sepanjang 2023 Terdapat 520 Janda di OKU
BACA JUGA:Curi Ponsel Sarman Diciduk
Dalam menghadapi wabah ini, Kabupaten OKU Timur telah mengambil berbagai tindakan pencegahan dan penanganan.
Seperti, penaburan serbuk abate, penyuluhan, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan pendekatan 3M Plus dan Fogging telah diterapkan.
Fogging, khususnya, akan dilakukan setelah hasil laboratorium dan diagnosa dokter memastikan adanya kasus DBD.
Yakub juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk aktif dalam pencegahan DBD, dengan mengedepankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
BACA JUGA:Keluhkan Soal Angkutan Batubara dan Pinjol
BACA JUGA:H Teddy Meilwansyah Dilantik Menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel
“Termasuk menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan imunitas tubuh melalui pola makan seimbang, dan rutin berolahraga,” tambahnya.