Gas 3 Kg di Banding Agung Masih Langka
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/0cba0af3f2f96b6ad1718bfc4da9495c.jpg)
Gas 3 kg di Dusun Banding AGung, OKU Selatan masih langka. -Foto: HOS-Hos
OKU SELATAN - Setelah sebelumnya dilarang, kini pengecer kembali diizinkan menjual gas LPG 3 kg sesuai instruksi langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas subsidi. Meski demikian, ketersediaan LPG di Kabupaten OKU Selatan masih tergolong langka.
Berdasarkan pantauan, banyak warga mengalami kesulitan memperoleh gas di pangkalan resmi.
Yuni, pemilik pangkalan gas di Dusun Banding Agung, mengungkapkan bahwa sejak pagi sudah ada sekitar 10 orang yang datang mencari gas di tempatnya.
BACA JUGA:Pernah Dapat Hujatan Saat Pacaran dengan Stefan William
BACA JUGA:Ratu Sofya Bantah Menikah Siri dengan Cornelio Sunny dan Sedang Hamil
"Sudah bolak-balik orang ke sini. Padahal saya sudah menuliskan bahwa gas habis, tapi masih ada yang tidak percaya dan mengira saya menyimpannya," ujarnya.
Menurut Yuni, kelangkaan ini terjadi karena distribusi LPG dari Pertamina terhambat, terutama saat hari libur, di mana pengiriman gas justru terhenti.
“Sampai sekarang belum ada kiriman gas. Kemarin ada tanggal merah, jadi tidak ada pengiriman. Kalau kalender semakin banyak tanggal merahnya, gas pun semakin sulit didapat,” jelasnya.
Yuni menambahkan bahwa dalam satu kali pengiriman, ia biasanya menerima sekitar 100 tabung gas, dengan pasokan datang dua kali dalam seminggu.
BACA JUGA:Ole Romeny Resmi Jadi WNI
BACA JUGA:Lepas Rasmus Hojlund , MU Siap Merugi 32 Juta Poundsterling
Sementara itu, pemerintah berencana menata kembali sistem distribusi gas LPG 3 kg. Salah satu langkah yang akan diterapkan adalah mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan guna mencegah lonjakan harga yang tidak wajar. (*)