Pentingnya Mengetahui Diabetes Dan Cara Mencegahnya

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 17 Oct 2024 - 11:12

Ilustrasi: Diabetes-Photo: istimewa-Hesti

Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan risiko diabetes, karena hormon kortisol yang dilepaskan saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Stres juga dapat membuat Anda lebih mudah merasa lapar, sehingga mendorong kebiasaan makan berlebihan.

Pemeriksaan Gula Darah Rutin

Untuk memantau kadar gula darah, lakukan pemeriksaan secara berkala. Tes gula darah sangat penting untuk mendeteksi diabetes sejak dini. Jika Anda tidak berisiko tinggi, pemeriksaan bisa dilakukan setahun sekali. Namun, jika Anda berisiko tinggi—seperti berusia 40 tahun ke atas atau memiliki riwayat keluarga diabetes—dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih sering.

Selain langkah-langkah di atas, hindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok, batasi konsumsi alkohol dan soda, serta pastikan tidur cukup setidaknya 7 jam setiap malam.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pencegahan diabetes atau merasakan gejala-gejala diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Sumber : ALODOKTE

pentingnya mengetahui diabetes dan cara mencegahnya                            oku ekspres- dengan meningkatnya jumlah penderita diabetes setiap tahunnya, penting bagi setiap orang untuk memahami cara pencegahannya. menurut who, diabetes adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia.
diabetes umumnya dibagi menjadi dua jenis: tipe 1 dan tipe 2. diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup, sehingga glukosa dari makanan tidak dapat diolah. sementara itu, diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. selain itu, ada juga diabetes gestasional yang terjadi selama kehamilan.
kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang tinggi, dan jika dibiarkan, dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius.
cara mencegah diabetes
walaupun penyebab diabetes tipe 1 belum sepenuhnya jelas, diduga berkaitan dengan faktor autoimun, genetik, dan keturunan, pencegahannya juga belum ditentukan. namun, diabetes tipe 2 lebih dikenal terkait dengan faktor genetik, pola hidup tidak sehat, obesitas, dan resistensi insulin. berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko diabetes pada tubuh:
baca juga:manfaat daun kemangi bagi tubuh
baca juga:kalah dari china, indonesia masih tertahan di peringkat 5
terapkan pola makan sehat
mengadopsi pola makan yang sehat sangat penting untuk mencegah diabetes. disarankan untuk membatasi makanan dan minuman yang tinggi gula, kalori, dan lemak, seperti makanan olahan, kue, es krim, dan fast food.
batasi asupan gula hingga 50 gram (sekitar 4 sendok makan) per hari, dan tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya serat dan karbohidrat kompleks. untuk camilan, pilihlah opsi sehat seperti susu, yoghurt rendah lemak, atau kacang-kacangan tanpa garam. hindari minuman bersoda dan jus buah kemasan yang tinggi gula, dan lebih baik minum air putih.
olahraga secara teratur
melakukan olahraga secara rutin membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik. luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga, apapun jenisnya, asalkan dilakukan secara konsisten.
jaga berat badan ideal
berat badan ideal bisa dihitung menggunakan kalkulator bmi. jika bmi anda melebihi batas normal, anda mungkin mengalami obesitas, yang dapat meningkatkan risiko diabetes. 
baca juga:arsenal siap beli mohammed kudus dengan nilai rp1,6 triliun
baca juga:resep sederhana untuk buat bakpia isi coklat
kelola stres dengan baik
stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan risiko diabetes, karena hormon kortisol yang dilepaskan saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah. stres juga dapat membuat anda lebih mudah merasa lapar, sehingga mendorong kebiasaan makan berlebihan.
pemeriksaan gula darah rutin
untuk memantau kadar gula darah, lakukan pemeriksaan secara berkala. tes gula darah sangat penting untuk mendeteksi diabetes sejak dini. jika anda tidak berisiko tinggi, pemeriksaan bisa dilakukan setahun sekali. namun, jika anda berisiko tinggi—seperti berusia 40 tahun ke atas atau memiliki riwayat keluarga diabetes—dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih sering.
selain langkah-langkah di atas, hindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok, batasi konsumsi alkohol dan soda, serta pastikan tidur cukup setidaknya 7 jam setiap malam.
jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pencegahan diabetes atau merasakan gejala-gejala diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. sumber : alodokte
baca juga:7 bahan alami untuk masker agar kulit wajah bersih dan bersinar
baca juga:jadi anggota dpr, tommy kurniawan tetap terima tawaran syuting

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan