Optimis Turunkan Kemiskinan, OKI Bersiap Manfaatkan Potensi Alam Besar

Pada Sidang Paripurna HUT OKI ke-79 kemarin (11/10), Pj Gubernur Sumsel meminta Pemkab OKI untuk menurunkan angka kemiskinan di kabupaten yang memiliki SdA besar ini. -Foto;Nisa/Sumeks-Nisa

KAYUAGUNG - Meski tingkat kemiskinan di OKI masih cukup tinggi di angka 12,78 persen, yang berada di atas rata-rata Provinsi Sumsel sebesar 10 persen, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi optimis bahwa angka tersebut dapat turun dan mendekati rata-rata provinsi atau bahkan di bawah rata-rata nasional di masa mendatang.

Elen Setiadi mengapresiasi capaian yang telah diraih sejauh ini dan menyatakan bahwa upaya menurunkan angka kemiskinan tetap menjadi tantangan ke depan. 

"Dengan sumber daya alam yang melimpah di OKI, permasalahan kemiskinan dapat diatasi," ujarnya dalam Sidang Paripurna memperingati HUT OKI ke-79, kemarin (11/10).

Salah satu langkah yang ditempuh adalah pengembangan lahan rawa di OKI seluas 62 ribu hektare, yang telah diajukan ke pemerintah pusat dan disetujui sebagai bagian dari program strategis nasional.

BACA JUGA:Mempercepat Inovasi, OJK Sumsel Gelar DIGINATION 2024 untuk Masa Depan Keuangan

BACA JUGA:Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Bank Mandiri Siap Sesuaikan Bunga Kredit

Melalui pemanfaatan sektor pertanian, masyarakat OKI diharapkan dapat meningkatkan perekonomiannya. Wilayah OKI yang dominan berupa dataran rendah dan rawa memang memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian.

Elen juga menyampaikan bahwa anggota dewan yang baru dilantik diharapkan dapat membantu mencari solusi agar sektor pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain tantangan akses terbatas dan kondisi topografi, isu kesehatan juga perlu mendapat perhatian khusus.

Selain itu, kolaborasi dengan OKI Pulp and Paper Mills dan badan-badan lain diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yang tidak hanya bergantung pada Pemerintah Kabupaten OKI.

"Tanggung jawab ini adalah tugas bersama. Kami juga mendukung dan memberdayakan dengan alokasi anggaran APBD 2025 untuk memperkuat dukungan ke kementerian dan lembaga terkait, sekaligus menyiapkan data yang dibutuhkan," tambahnya.

BACA JUGA:Resep Kue Legit Bis dijadikan Cemilan di Rumah

BACA JUGA:Pastikan Keamanan, Pengecekan Gembok Rutin di Lapas

Pemda OKI melalui berbagai program kementerian berupaya memperkuat pemberdayaan UMKM, perluasan lahan sawah, dan menyediakan alat pertanian untuk mendukung perekonomian OKI.

Pj OKI Ir H Asmar Wijaya juga mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang diraih dan komitmen untuk terus mengatasi masalah kemiskinan, stunting, pengangguran, dan tantangan lainnya di wilayah OKI.

Tag
Share