Pastikan Keamanan, Pengecekan Gembok Rutin di Lapas

Guna memastikan keamanan lapas lakukan pengecekan rutin gembok. -Foto: Istimewa-Hendro

SUMSEL - Petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu menjalankan kegiatan rutin dengan memeriksa gembok pada pintu-pintu blok hunian serta berbagai fasilitas lainnya di lapas, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Yosef Leonard Sihombing, Kepala Lapas Sekayu, menyampaikan bahwa pengecekan gembok secara berkala ini bertujuan memastikan seluruh sistem keamanan berfungsi optimal.

"Setiap gembok diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa semuanya terkunci dengan aman dan dalam kondisi baik," ujar Yosef.

Ia juga menambahkan, langkah ini sejalan dengan komitmen Lapas Kelas IIB Sekayu untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga binaan maupun petugas. Pengecekan gembok ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi pelarian, kekerasan, atau gangguan lain yang bisa mengancam stabilitas keamanan di dalam lapas.

BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Siddhakarya, Bukti Keberhasilan dalam Produktivitas

BACA JUGA:Lestarikan Bahasa Komering, Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

“Kami terus berupaya mempertahankan standar keamanan yang tinggi dalam sistem pemasyarakatan di Lapas Sekayu,” lanjutnya.

Di tempat lain, kegiatan serupa dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Empat Lawang, di mana Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Achmad Idham, memimpin langsung razia di blok hunian pada Jumat (11/10).

Achmad menjelaskan bahwa razia ini merupakan tindakan pencegahan untuk menjaga stabilitas keamanan dan mencegah transaksi yang mengganggu ketertiban (kamtib) di dalam lapas.

"Razia ini bertujuan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat memicu gangguan keamanan," kata Achmad.

BACA JUGA:Pompa Terbakar, Distribusi Air PDAM OKU Terganggu

BACA JUGA:Terbukti Bangun Beberapa Desa di Lengkiti, Warga Siap Menangkan BERTAJI

Razia tersebut mencakup seluruh kamar di beberapa blok, dengan fokus pada pencarian benda-benda terlarang seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan barang-barang lain yang dapat disalahgunakan oleh warga binaan.

Petugas bekerja teliti dan profesional, memeriksa setiap sudut ruangan tanpa mengabaikan hak-hak dasar warga binaan. Achmad berharap, langkah ini dapat mendukung komitmen menjaga Lapas Empat Lawang sebagai lingkungan pelatihan yang aman dan tertib. (*)

Tag
Share