Panen Perdana Sawit BUMDes di OKU, Bupati Teddy Tekankan Transparansi Dana Desa

Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah menghadiri panen perdana kebun sawit milik BUMDes Pandan Dulang, Kecamatan Semidangaji, pada Selasa (16/9/2025). -Instagram @prokopim_pemkaboku-

SEMIDANG AJI.- OKU EKSPRES.COM - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, M.Pd., menghadiri panen perdana kebun sawit milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pandan Dulang, Kecamatan Semidangaji, pada Selasa (16/9/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Teddy memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Pandan Dulang yang dinilai mampu mengelola pemerintahan sekaligus mengembangkan usaha desa melalui perkebunan sawit. 

Menurutnya, hasil panen perdana ini menjadi bukti nyata bahwa dana desa dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perkebunan sawit melalui BUMDes ini sangat potensial. Pemerintah tentu memberikan dukungan penuh serta mengapresiasi langkah kepala desa dan seluruh perangkat yang berhasil mewujudkan usaha desa ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Tersangka Maling Sawit Perusahaan Ditangkap di Rumahnya

BACA JUGA:Karhutla Dekat Permukiman dan Bakar Kebun Sawit

Meski begitu, Teddy juga mengingatkan para kepala desa agar tetap mengelola dana desa secara transparan, hati-hati, dan memanfaatkan setiap potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap semua desa bisa mengelola dana desa dengan baik. Pemkab juga berupaya memberi pendampingan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan, salah satunya melalui kerja sama dengan kejaksaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab OKU bahkan akan menugaskan pendamping hukum untuk mendampingi setiap desa. 

Langkah ini dimaksudkan agar para kepala desa lebih tenang dalam menjalankan program kerja tanpa khawatir terjerat masalah hukum.

BACA JUGA:Ringkus Komplotan Pencuri Sawit

BACA JUGA:Truk Pengangkut Sawit Nyaris Terjun ke Sungai

“Kemarin kami sudah berdiskusi panjang dengan pihak kejaksaan. Insyaallah ke depan kejaksaan siap memberikan pendampingan dan pengamanan dalam pengelolaan dana desa. Bahkan nantinya akan ada pendamping hukum yang bisa membantu jika muncul persoalan di desa, sehingga kepala desa bisa lebih fokus bekerja,” terang Teddy.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pertanggungjawaban yang jelas dan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan