Kebakaran Hebat Landa Cipinang, 3 Balita Jadi Korban Tewas Terpanggang

Ditinggal Orangtua Bekerja, 3 Balita Tewas Terpanggang Saat Kebakaran di Cipinang. -Foto: Cahyono.-

JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah di Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat, 20 September 2024, menelan korban jiwa tiga balita kakak beradik. Ketiga balita yang tewas dalam kebakaran ini masing-masing berinisial K (4), R (3), dan A (1).

Kebakaran terjadi di rumah yang berlokasi di Jalan Cipinang Baru, RT 05 RW 18, saat ketiga balita tersebut ditinggalkan orang tua mereka. Sang ibu sedang mengantarkan anak yang paling besar ke sekolah, sementara ayah mereka tengah bekerja.

Ketika kebakaran terjadi, ketiga anak malang itu berada di lantai 2 rumah bersama nenek dan paman mereka yang sedang sakit.

Salah satu saksi mata, Sharifuddin (40), menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat oleh istrinya, yang langsung menyadari kebakaran di lantai 2.

BACA JUGA:BBPOM Jakarta Aktifkan 2 Layanan ini

BACA JUGA:Angka Penjualan Sepeda Motor Listrik di Indonesia Meningkat Hingga 573.886 Unit

Namun, karena nenek dan paman korban berada di lantai 1 dan dalam kondisi tidak mampu bergerak cepat, mereka tidak dapat menyelamatkan ketiga balita yang terjebak di lantai atas.

Sharifuddin menyebut bahwa rumah korban, yang sebagian besar berbahan kayu, membuat api cepat menyebar dan menghancurkan bangunan. "Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan meruntuhkan lantai 2 rumah itu. Ketiga balita itu terjatuh ke lantai dasar dan tertimpa reruntuhan," ujarnya.

Ketiga balita tersebut dinyatakan tewas di lokasi kebakaran dan jenazah mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

BACA JUGA:Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Karyawan, Bos Perusahaan Animasi Brandoville Studio Kabur ke Luar Negeri

BACA JUGA:KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rorotan yang Rugikan Negara Rp 223 Miliar

Selain rumah korban, kebakaran ini juga melanda 17 rumah lain, yang dihuni oleh 32 kepala keluarga dan 90 jiwa. Lurah Cipinang, Watini, memastikan bahwa pihaknya segera memberikan bantuan kepada warga terdampak. "Kami langsung membantu warga yang menjadi korban kebakaran ini," tuturnya.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk. (*/res)

Tag
Share