Angka Penjualan Sepeda Motor Listrik di Indonesia Meningkat Hingga 573.886 Unit

Reporter: HOS |

Editor: HOS |

Kamis , 19 Sep 2024 - 23:11

Motor Listrik ALVA Cervo saat pameran di Jakarta. -Foto: Bianca Khairunnisa.-

JAKARTA – Penjualan sepeda motor listrik di Indonesia menunjukkan tren positif, dengan angka mencapai 573.886 unit pada Agustus 2024.

Total penjualan motor listrik di Indonesia untuk periode Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 4.343.781 unit, menurut Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, menyatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik.

"Penyebaran kendaraan listrik seperti motor semakin banyak," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 18 September 2024.

Ada tiga merek motor listrik yang paling populer di masyarakat: Honda dan Volta masing-masing memegang pangsa pasar 15 persen, sedangkan Polytron 13 persen.

Selain kualitas, masyarakat tertarik pada motor listrik karena adanya promosi menarik, seperti diskon dan garansi baterai.

Sukma, seorang driver ojek online, mengungkapkan bahwa banyak rekan-rekannya yang telah beralih ke motor listrik.

"Perawatannya tidak banyak, dan dengan BBM yang dibatasi, menggunakan motor listrik mengurangi pengeluaran untuk beli bensin," tuturnya saat ditemui di Jakarta. (*/res)

angka penjualan sepeda motor listrik di indonesia meningkat hingga 573.886 unit                            jakarta – penjualan sepeda motor listrik di indonesia menunjukkan tren positif, dengan angka mencapai 573.886 unit pada agustus 2024.
total penjualan motor listrik di indonesia untuk periode januari hingga agustus 2024 telah mencapai 4.343.781 unit, menurut sistem informasi bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik roda dua (sisapira).
ketua asosiasi industri sepeda motor listrik indonesia (aismoli), budi setiyadi, menyatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik.
baca juga:jejak pembunuh nia kurnia gadis pedagang gorengan di pariaman mulai terkuak
baca juga:indonesia dihantui ancaman serius perubahan iklim
"penyebaran kendaraan listrik seperti motor semakin banyak," ujarnya dalam keterangan tertulis pada rabu, 18 september 2024.
ada tiga merek motor listrik yang paling populer di masyarakat: honda dan volta masing-masing memegang pangsa pasar 15 persen, sedangkan polytron 13 persen.
selain kualitas, masyarakat tertarik pada motor listrik karena adanya promosi menarik, seperti diskon dan garansi baterai.
baca juga:kemenpora bakal audit dugaan penyelewengan dana pon xxi aceh-sumut 2024
baca juga:deflasi sebabkan harga pangan turun drastis
sukma, seorang driver ojek online, mengungkapkan bahwa banyak rekan-rekannya yang telah beralih ke motor listrik.
"perawatannya tidak banyak, dan dengan bbm yang dibatasi, menggunakan motor listrik mengurangi pengeluaran untuk beli bensin," tuturnya saat ditemui di jakarta. (*/res)

Tag

Share