Xiaomi Uji Coba Teknologi Pengisian Super Cepat, Baterai 5000mAh Terisi Penuh dalam 18 Menit

Xiaomi uji coba teknologi pengisian super cepat. -Foto: gadgetmatch.com-Agrar

OKU EKSPRES - Xiaomi kini sedang mengembangkan teknologi pengisian daya baterai baru yang menjanjikan pengisian lebih cepat dan efisien. 

Berdasarkan informasi dari leaker Digital Chat Station yang dilansir oleh Berita Gadget, Xiaomi tengah menguji baterai dengan kapasitas antara 5000mAh hingga 7500mAh yang mendukung pengisian cepat hingga 120W.

Dengan teknologi ini, baterai berkapasitas 5000mAh dapat terisi penuh hanya dalam 18 menit menggunakan fast charging 120W.

Sementara baterai 7500mAh memerlukan waktu sekitar 63 menit dengan fast charging 100W. 

BACA JUGA:Google dan YouTube Luncurkan Alat Canggih untuk Lindungi Kreator dari Konten Palsu AI

BACA JUGA:Mercedes-Benz S-Class EV, Transformasi dari EQS dengan Desain Konvensional dan Teknologi Canggih

Ini merupakan terobosan signifikan dalam pengisian baterai yang sangat berguna bagi pengguna yang sering mengalami kehabisan daya di tengah aktivitas.

Teknologi ini akan sangat bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tidak bisa jauh dari smartphone. 

Pengisian cepat memungkinkan pengguna untuk tetap produktif tanpa harus menunggu lama. Sedangkan baterai berkapasitas besar seperti 7500mAh menawarkan daya tahan yang lebih lama, ideal untuk mereka yang sering bepergian atau menggunakan ponsel sepanjang hari.

Namun, meskipun menawarkan pengisian super cepat, Xiaomi harus memastikan bahwa teknologi ini aman dan tidak menyebabkan masalah panas berlebih saat pengisian. 

BACA JUGA:Honor MagicBook Art 14 Snapdragon, Laptop AI Super Ringan dengan Desain Futuristik dan Fitur Canggih

BACA JUGA:Apple Menggebrak dengan Acara 'It's Glowtime', Update Terbaru tentang iPhone 16 dan Perangkat Canggih Lainnya

Uji coba ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi terbaru di dunia smartphone.

Kita masih menunggu informasi lebih lanjut tentang kapan teknologi ini akan tersedia dan apakah akan ada ponsel Xiaomi yang mengadopsinya. 

Tag
Share