Roberto Mancini Akui Kehebatan Taktik Shin Tae-yong

Roberto Mancini seperti dilansir dari Arab News mengatakan jika melawan timnas Indonesia dengan taktik Shin Tae-yong ternyat sulit ditembus. -Foto: @shintaeyong7777/@mrmancini10/Instagram.-

JAKARTA – Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, mengakui kehebatan taktik Shin Tae-yong setelah hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia. Meskipun The Green Falcons mendominasi pertandingan dan bermain di depan pendukung sendiri di Stadion King Abdullah pada Kamis, 5 September 2024, Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang kuat.

Mancini mengapresiasi strategi Shin Tae-yong yang membuat timnya kesulitan. "Indonesia merupakan tim yang sangat sulit dihadapi. Namun, laga pembukaan selalu penuh tantangan," ujar mantan pelatih Manchester City tersebut seperti dilansir Arab News.

BACA JUGA:Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia Ludes Terjual

BACA JUGA:Marquez Kembali Menggila, Kemenangan Beruntun di MotoGP San Marino 2024

Taktik Shin Tae-yong

Setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengungkapkan taktik yang digunakan dalam laga tersebut. Ia menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Jay Idzes adalah pertahanan yang sangat rapat. Ketika bertahan, Shin meminta Rizky Ridho dan rekan-rekannya membentuk formasi 5-4-1, dengan Rafael Struick di depan.

"Kami membentuk lima bek di belakang saat bertahan," ungkap Shin Tae-yong. Ia juga memuji disiplin Struick dalam membantu pertahanan tim. "Penyerang kami sangat disiplin dan mau ikut membantu pertahanan dengan sangat baik," tambahnya.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19 berawal dari transisi permainan yang cepat. Kerja sama antara Witan Sulaeman dan Rafael Struick menghasilkan peluang berharga. "Saat menyerang, kami mengubah skema menjadi tiga bek," paparnya.

BACA JUGA:Justin Hubner, Mees Helgers dan Eliano Reijnders Sudah Gabung, Kekuatan Indonesia Makin Kokoh

BACA JUGA:Stadion GBK Siap Sambut Pertandingan Lawan Australia

Dua skema taktik ini terbukti efektif, membuat Roberto Mancini kesulitan. Dari 18 tembakan yang dihasilkan Arab Saudi, hanya empat yang mengarah ke gawang Maarten Paes. Gol Musad Al Juwayr di akhir babak pertama, yang merupakan tendangan keras dari luar kotak penalti, sempat membentur Calvin Verdonk, padahal Paes sudah membaca arah bola dengan baik.

Timnas Indonesia menunjukkan pertahanan yang disiplin, dan keberuntungan juga turut berperan dalam hasil akhir pertandingan.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Garuda Merah Putih dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari suporter di tribun. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan