Fikri/Daniel Tersingkir, Leo/Bagas Melaju ke Final

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 22:27

Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin harus menerima kekalahan mereka di Korea Open 2024. -Foto: PBSI-Dedi

fikri/daniel tersingkir, leo/bagas melaju ke final                            oku ekspres - muhammad shohibul fikri dan daniel marthin harus menerima kekalahan mereka di korea open 2024 setelah tersingkir dari turnamen. 
ganda putra indonesia ini kalah di semifinal melawan sesama wakil indonesia, leo rolly carnando dan bagas maulana.
dalam pertandingan yang berlangsung di mokpo indoor stadium, korea, pada sabtu (31/8), fikri dan daniel kalah dengan skor 9-21, 14-21.
meskipun mengalami kekalahan, shohibul fikri mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian mereka. menurutnya, mencapai semifinal merupakan prestasi yang baik, walaupun ia berharap bisa melangkah lebih jauh.
baca juga:ahli siapkan dana rp5,7 triliun untuk boyong ivan toney dan victor osimhen
baca juga:atr/bpn dan ma jalin kerja sama untuk perkuat kapasitas hakim
"alhamdulillah, kami berhasil sampai ke semifinal. ini bukan hasil yang buruk, meski kami berharap hasil yang lebih baik," kata muhammad shohibul fikri.
fikri menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengatasi tekanan selama pertandingan dan memuji penampilan leo serta bagas yang dianggap lebih solid.
"saya berharap leo dan bagas bisa meraih juara dengan mengalahkan ganda tuan rumah," tambahnya.
di sisi lain, daniel marthin mengakui bahwa leo dan bagas tampil sangat baik, terutama dalam servis dan pembukaan.
baca juga:kasus korupsi di pemkot semarang, bos deka sari rachmat utama minta penjadwalan ulang pemeriksaan
baca juga:presiden jokowi sebut kelas menengah semakin turun, pengamat ungkap bahayanya
"leo dan bagas bermain sangat baik. leo unggul dalam permainan depan dan mereka banyak meraih poin dari servis serta pembukaan leo," ujar daniel.
daniel juga mengakui bahwa leo dan bagas pantas menang. dia merasa bahwa mereka tidak dapat menunjukkan performa terbaik dan tidak mampu mengatasi tekanan yang ada.
"kami tidak bisa tampil maksimal dan tidak mampu mengantisipasi permainan lawan. kami harus memperbaiki diri ke depan," ungkapnya. (*)
baca juga:pelaku investasi bodong diduga sering gunakan nama bunga zainal untuk menarik korban
baca juga:keponakan ayu ting ting meninggal dunia