5 Area Tubuh yang Berisiko untuk Dilakukan Kerokan

Ilustrasi kerokan. -Foto: Shopee-Eris

OKU EKSPRES - Kerokan adalah metode tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk meredakan masuk angin atau pegal-pegal. 

Banyak orang merasa tubuhnya belum sepenuhnya pulih jika belum melakukan kerokan. 

Meskipun kerokan dipercaya dapat memberikan efek menyegarkan dan meredakan ketegangan otot, ada beberapa area tubuh yang sebaiknya dihindari untuk menghindari cedera atau komplikasi kesehatan.

Beberapa area yang perlu dihindari saat melakukan kerokan meliputi leher, perut, tulang belakang, daerah sekitar jantung, serta wajah dan kepala. 

BACA JUGA:Hyundai IONIQ 6 Facelift, Dari Mobil Harian hingga Monster Lintasan

BACA JUGA:Desak Pedagang Kosongkan Kios

Berikut penjelasan mengenai risiko melakukan kerokan pada bagian-bagian tubuh tersebut:

Leher dan tenggorokan

Leher merupakan area yang sangat sensitif, terutama bagian depan yang meliputi tenggorokan. 

Menggosok area ini terlalu keras dapat berpotensi merusak pembuluh darah atau saraf penting di sekitarnya. 

Selain itu, kerokan pada leher juga bisa menyebabkan iritasi pada kelenjar getah bening, yang dapat mengakibatkan pembengkakan atau infeksi. 

BACA JUGA:KPU Empat LAwang Perpanjang Masa Pendaftaran

BACA JUGA:Motivasi Petani saat Panen Padi

Oleh karena itu, penting untuk menghindari kerokan di area leher dan tenggorokan.

Tag
Share