Antusiasme Menpora Dito Ariotedjo terhadap Esports di PON XXI 2024: Targetkan Olimpiade Esports Series

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. -Foto ; ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap cabang olahraga esports pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Ia menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang olahraga elektronik ini, dengan banyak talenta yang bisa bersaing di level dunia.

PON kali ini menjadi sejarah baru, karena esports sudah menjadi cabang olahraga resmi yang memperebutkan medali, berbeda dengan PON Papua 2021 di mana esports masih berstatus ekshibisi.

Pada PON 2024 ini, lima game menjadi bagian dari cabang esports: Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, eFootball, dan Lokapala. Selain itu, ada dua game tambahan, Honor of Kings dan Battle of Guardians, yang masih berstatus ekshibisi.

Menpora hadir langsung di pembukaan cabang esports di Medan International Convention Center pada 13 September 2024.

Dalam pidatonya, Dito Ariotedjo menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk menyiapkan para atlet menghadapi event yang lebih besar, yaitu Olimpiade Esports Series yang akan digelar pada 2025 di Arab Saudi. Menpora menargetkan Indonesia bisa meraih medali emas di ajang internasional tersebut.

“PON kali ini adalah kesempatan untuk melihat talenta muda yang bisa kita siapkan untuk bersaing di level dunia. Indonesia harus bisa meraih medali emas saat Olimpiade Esports Series digelar perdana,” ucap Dito.

Menpora juga memuji kualitas venue di Medan International Convention Center yang memadukan konsep sportainment, teknologi audio-visual, dan nuansa budaya Indonesia.

Selain itu, Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi (Pur) Bambang Sunarwibowo, juga menekankan pentingnya mendukung game-game lokal seperti Lokapala dan Battle of Guardians, yang diharapkan dapat mendunia dan memperkenalkan identitas Indonesia.

Esports di PON XXI 2024 ini diikuti oleh 24 provinsi, dengan total 260 atlet dan 52 kontingen di kategori medali, serta 16 atlet dan 6 kontingen di kategori ekshibisi.

Ajang ini berlangsung hingga 19 September 2024, menandai langkah maju Indonesia dalam dunia esports internasional. (arl)

 

Tag
Share