Kuping Trump
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
Begitu mencapai atap bangunan itu Thomas langsung ndelosor untuk bertiarap di atas atap. Ia mengambil posisi menembakkan senjatanya ke arah Trump yang lagi berpidato.
Saat Thomas mencapai atap itu jelas terlihat oleh orang-orang yang telat datang ke arena kampanye.
Justru karena telat perhatian mereka belum ke panggung.
Pandangan mereka masih nanar ke segala arah. Termasuk ke pemandangan mencurigakan di atas atap itu.
BACA JUGA:Pesanan Ojek Panen Meningkat
BACA JUGA:Rilis Mini Album Berjudul “Sonder”, Afgan Kesulitan Menyesuaikan Diri
Mereka pun menuding-nudingkan telunjuk ke arah atap. Mereka juga meneriakkan kata-kata ''di atas atap itu'' dan ''senjata'' berkali-kali.
Seorang wanita setengah baya, bercelana pendek hitam dengan atasan lengan pendek garis-garis merah, tampak mempercakapkan apa yang dia lihat dengan laki-laki di sebelahnyi. Mereka seperti tidak takut. Mereka terus berjalan menuju kerumunan kampanye tapi pandangan wajah mereka terus ke atas atap sambil menuding-nudingkan tangan.
Di podium, Trump baru saja mulai pidato. Ia agak lama melambaikan tangan ke segala arah sambil mondar-mandir di atas panggung. Sambutan untuk Trump begitu meriah, teriakan yel-yel tidak kunjung berakhir.
Belum lagi antusiasme itu reda Trump langsung memulai pidato dengan mengucapkan pujian pada kota Butler, kepada negara bagian Pennsylvania dan kepada ribuan orang yang hadir saat itu.
BACA JUGA:Berikut 6 Efek Negatif dari Konsumsi Jahe
BACA JUGA:Resep Wingko Gulung Kekinian
Tiba-tiba saja ada suara ''swiiing'' di dekat telinga kanannya. Secara spontan Trump meraba kupingnya. Berdarah. Petugas dinas rahasia pun bergegas naik ke panggung. Melindungi Trump.
Trump sendiri seperti sudah terlatih. Ia langsung merunduk. Lalu petugas dinas rahasia merebahkannya di lantai, melindunginya.
Catatan waktunya sangat cepat. Dari wanita melihat orang naik ke atas atap sampai Trump meraba telinga waktunya hanya dua menit. Catatan waktu saat Trump melihat darah di tangannya adalah pukul 18.11. Lebih 13 detik.