Tak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Senin , 08 Jul 2024 - 09:00

Warga sukarela lakukan gotong royong memperbaiki jalan lantaran tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. -Foto: istimewa-Hamdal

"Banyak yang mengalami kecelakaan, meskipun tidak parah, terutama saat hujan karena jalan menjadi licin," tambahnya.

Iwan mengatakan bahwa perbaikan secara swadaya ini memakan waktu lama, bahkan berhari-hari. Karena dilakukan secara manual dan pemadatan jalan hanya menggunakan tanah seadanya. (*)

BACA JUGA:Ksatria Airlangga

tak ada perhatian pemerintah, warga gotong royong perbaiki jalan                            oku selatan - puluhan warga dengan inisiatif sendiri memperbaiki jalan talang kawan minyak di desa tanjung iman, kecamatan buay sandang aji (bsa), kabupaten oku selatan, pada minggu, 7 juli 2024.
warga memutuskan untuk bertindak setelah melihat bahwa kerusakan jalan di desa mereka tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah desa maupun kabupaten.
"kerusakan di daerah pelosok ini sudah sangat parah. menurut warga, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena kondisi jalan yang buruk," kata iwan, salah satu warga setempat.
daripada terus menunggu bantuan pemerintah, masyarakat akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan secara swadaya. 
baca juga:hakim pn baturaja tinjau lapas, pastikan putusan dilaksanakan dengan benar
baca juga:peringati tahun baru islam, gelar pawai obor
perbaikan dilakukan dengan menimbun lubang-lubang di jalan dengan material seadanya.
"protes kami tidak pernah direspons, jadi kami memilih memperbaiki sendiri. insya allah kami mampu," ujarnya.
iwan menjelaskan bahwa gotong royong sudah dimulai sejak pagi. proses perbaikan jalan dilakukan secara bertahap.
dia menambahkan bahwa jalan di pelosok desa tersebut sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.
baca juga:pasang spanduk peringatan di perlintasan kereta api
baca juga:nekat balap liar siap-siap didenda rp3 juta
"sudah lama dibiarkan rusak, bertahun-tahun. kami bahkan tidak ingat lagi kapan terakhir kali jalan ini diperbaiki," katanya.
ia juga menyebutkan bahwa kerusakan jalan telah berkali-kali menyebabkan pengendara sepeda motor tergelincir.
"banyak yang mengalami kecelakaan, meskipun tidak parah, terutama saat hujan karena jalan menjadi licin," tambahnya.
iwan mengatakan bahwa perbaikan secara swadaya ini memakan waktu lama, bahkan berhari-hari. karena dilakukan secara manual dan pemadatan jalan hanya menggunakan tanah seadanya. (*)
baca juga:transaksi beli emas meningkat, pegadaian hadirkan program nabung emas digital 
baca juga:ksatria airlangga