Bangun Taman Baca Jadi Gudang dan Pintu Literasi

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 23 Jun 2024 - 11:18

Para siswa SMPN 01 Muaradua membaca buku di taman baca. -Foto: HOS-Hamdal

Evaluasi ini meliputi penataan taman baca, pengadaan buku, jurnal literasi harian dan mingguan, serta lomba-lomba literasi sekolah.

"Diharapkan murid-murid SMPN-01 Muaradua dapat menjadi pelajar Pancasila yang merdeka dan membanggakan melalui gerakan literasi sekolah," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Tetap Fun Meski Jatuh Bangun

bangun taman baca jadi gudang dan pintu literasi                            oku selatan - taman baca di lingkungan unit pelaksana teknis (upt) sekolah menengah pertama negeri (smpn) 01 muaradua, kabupaten oku selatan, diharapkan bisa menjadi pintu dan gudang literasi.
hal ini disampaikan oleh kepala upt smpn-01 muaradua, kabupaten oku selatan, noni apriani spd, pada sabtu, 22 juni 2024.
noni mengungkapkan, smpn-01 telah menyediakan berbagai jenis buku di perpustakaan sekolah, namun sering kali ruang perpustakaan tidak mampu menampung semua murid yang ingin membaca. 
oleh karena itu, smpn-01 muaradua telah meluncurkan inovasi melalui program sekolah bagian sarana prasarana dengan mengubah halaman sekolah menjadi lebih bermanfaat.
baca juga:target lahirkan atlet terbaik hingga kancah nasional
baca juga:gelar lomba menembak hingga tenis lapangan
yakni melalui pembangunan taman baca yang dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman.
"dengan adanya taman baca ini, kami sangat berharap siswa-siswi memanfaatkannya dan menjadikannya sebagai gudang literasi," ujarnya.
"karena dengan membaca, siswa-siswi akan memperluas pengetahuan dan menambah wawasan selain yang mereka dapatkan di kelas," tambahnya.
siswa-siswi dapat membaca buku, baik fiksi maupun nonfiksi, di taman baca sekolah. mereka bisa memanfaatkan waktu di luar jam pelajaran dan saat istirahat untuk membaca berbagai jenis buku yang disukai.
baca juga:spanduk dan baliho calon kepala daerah mulai bertebaran
baca juga:pinta siswa isi liburan dengan aktivitas positif
selain di perpustakaan sekolah, buku-buku juga tersedia di pojok-pojok baca di setiap kelas, sehingga murid-murid dapat membaca baik di kelas maupun di taman sekolah.
noni apriani menambahkan bahwa melalui program gerakan literasi sekolah, pihaknya terus mengevaluasi setiap kegiatan literasi murid-murid. 
evaluasi ini meliputi penataan taman baca, pengadaan buku, jurnal literasi harian dan mingguan, serta lomba-lomba literasi sekolah.
"diharapkan murid-murid smpn-01 muaradua dapat menjadi pelajar pancasila yang merdeka dan membanggakan melalui gerakan literasi sekolah," pungkasnya. (*)
baca juga:tetap fun meski jatuh bangun
baca juga:diduga jadi kurir narkoba, ari wibowo ditangkap polisi