Bagikan BLT Tahap 2 Kepada 68 Kepala Keluarga

OKU SELATAN - Pemerintah Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan telah mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam 2 tahap selama 6 bulan kepada 68 Kepala Keluarga (KK) beberapa waktu yang lalu.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap Satu dan Dua Tahun 2024, dari Januari hingga Juni 2024, telah dilaksanakan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Ruos kepada 68 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua BPD Arsa Putra, Perangkat Desa Ruos, Pendamping Desa, Camat Buay Rawan, Kasi PMD Kabupaten OKU Selatan Junaidi, Babinkamtibnas Fauzan, dan anggota keluarga penerima manfaat.

Kepala Desa Ruos, Roli Yansah, menjelaskan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Manfaat Pisang Ambon Bagi Kesehatan

BACA JUGA:9 Tanda Kolesterol Naik

Penerima BLT tahap satu dan dua tahun 2024 telah dipersiapkan sebelumnya oleh Pemerintahan Desa untuk memastikan data penerima bantuan tepat sasaran.

“Sebelum penyaluran bantuan, dilakukan verifikasi dan validasi data oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, serta sosialisasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Penyaluran BLT dilakukan langsung oleh Kepala Desa untuk memastikan dana yang diberikan diterima oleh yang berhak.

Kasi PMD Kecamatan Buay Rawan Junaidi menegaskan bahwa bantuan BLT ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Andrew Andika Diduga Selingkuhi Tengku Dewi Putri

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan Oleh Mantan Manajer Fuji Berlanjut

Setelah penyaluran BLT, warga penerima menyampaikan rasa terima kasihnya karena bantuan tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa sulit.

Penyaluran BLT ini merupakan upaya Pemerintah Desa Ruos untuk membantu masyarakatnya dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. (*)