Polisi Tewas di Mobil Alphard
Sosok anggota polisi yang berdinas di Satlantas Polresta Manado itu diketahui merupakan leting atau angkatan tahun 2009.-Photo ist-Eris
Saat itu Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman. Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja.
Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu.
Disitu dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi.
BACA JUGA:Verifikasi Administrasi Casis
BACA JUGA:Penghuni Lapas Kelas IIB Muaradua Overload
Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan.
Ia terkejut melihat anggota polresta Manado tersebut sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan.
Saat dipanggil ke nomor ponselnya, panggilan tersebut tak terjawab.
Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan anggota polisi tersebut.
Kematian bintara Polri ini kemudian diatensi Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan. Yudhiawan langsung memerintahkan jajaran Porlresta Manado untuk terbang ke Jakarta melakukan penyelidikan langsung.
BACA JUGA:Lakukan Sidak untuk Evaluasi Standar Pelayanan Minimal
BACA JUGA:Enam Pelajar OKU Timur Wakili Sumsel di Ajang FTBI Nasional
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024 kemarin.
Dalam rekaman cctv, terlihat mobil Alphard hitam oleng ke kanan. Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.
BACA JUGA:Jelang Pilkada OKU, Tingkatkan Koordinasi dengan KPU