5 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Mengonsumsi Vitamin C Berlebihan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus munir |

Minggu , 10 Mar 2024 - 20:42

Ilustrasi mengonsumsi Vitamin C . -Foto:shutterstock-Hesti

5 masalah kesehatan yang bisa muncul akibat mengonsumsi vitamin c berlebihan                            oku ekspres - salah satu vitamin yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah vitamin c, yang juga berperan dalam meningkatkan fungsi otak. 
meskipun memiliki berbagai manfaat, perlu diingat bahwa kelebihan vitamin c dapat menimbulkan sejumlah efek samping.
sebagai contoh, mengonsumsi satu jeruk atau segelas jus stroberi mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin c harian bagi sebagian besar orang. 
namun, dosis yang berlebihan akan mudah terbuang bersama urine karena vitamin c larut dalam cairan.
baca juga:southgate jadi kandidat utama pelatih mu
baca juga:jadel katongo diprediksi jadi pemain kelas dunia
menurut kementerian kesehatan ri, orang dewasa disarankan mendapatkan 65-90 miligram vitamin c per hari, dengan batas maksimal 2.000 miligram. kelebihan vitamin c dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti:
ketidakseimbangan nutrisi
kelebihan vitamin c dapat mengganggu fungsi tubuh dalam mengolah nutrisi lainnya, seperti menurunkan kadar vitamin b12 dan tembaga, menyebabkan masalah nutrisi yang tidak seimbang.
masalah pencernaan
suplemen vitamin c dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, termasuk diare, mual, muntah, heartburn, dan nyeri perut. 
bila tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, lemas, tekanan darah rendah, dan ketidakseimbangan mineral.
baca juga:chip boss domino mulai naik per 1 b, nyaris samai harga pesaingnya hdi
baca juga:harga karet di oku selatan alami penurunan
kelebihan zat besi
konsumsi berlebihan vitamin c dapat menyebabkan kelebihan zat besi atau hemokromatosis karena vitamin c berperan dalam penyerapan zat besi, yang jika berlebihan, dapat merugikan jaringan tubuh.
membentuk batu ginjal
terlalu banyak suplemen vitamin c dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan oksalat dan asam urat dalam urine, meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
meningkatkan risiko kanker
beberapa penelitian in-vitro melaporkan bahwa kelebihan vitamin c dapat bertindak sebagai pro-oksidan, berpotensi menyebabkan kerusakan kromosom atau dna, yang mungkin berkontribusi pada risiko kanker. 
meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hal ini. (*)
baca juga:beri edukasi dan sosialisasi tertib lalulintas
baca juga:lakukan sidak pasar, temukan harga sembako naik dan turun