Unik Pisang Berjantung Tiga
Unik Pisang Berjantung Tiga di Muba-Istimewa-
SUMSEL - Memanfaatkan lahan dengan berbagai tanaman memang memiliki banyak keuntungan. Hal ini dirasakan oleh H. Arafik (53). Salah satu tanaman pisang miliknya berbuah di luar kebiasaan. Tanaman pisang tersebut memiliki dua tandan dan tiga jantung.
Pisang itu tumbuh subur di tengah perkebunan sawit miliknya di kawasan Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Muba. Dengan tinggi sekitar dua meter dan diameter batang sekitar 20 cm, tanaman pisang ini tumbuh di pinggir pondok penjaga kebun. Usianya diperkirakan sekitar 6–8 bulan.
Fenomena ini tergolong langka. Karena itu, puluhan warga berbondong-bondong datang untuk menyaksikan keanehan tanaman pisang tersebut. Tak sedikit yang ingin memetik atau mengambil sebagian pelepah jantungnya.
'Penjaga kebun pun terpaksa begadang untuk menjaga tanaman itu dari pencurian. Pasalnya, masyarakat setempat mempercayai bahwa tanaman yang berbuah di luar kebiasaan dapat dijadikan jimat atau obat berbagai penyakit.
BACA JUGA:Resep Bolu Pisang Kukus Takaran Sendok: Lembut, Wangi, dan Anti Gagal
BACA JUGA:Keripik Pisang Manis Gurih: Camilan Renyah untuk Teman Santai Keluarga
Arafik, pemilik kebun sawit, mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari penjaga kebun tentang pisang berjantung tiga tersebut beberapa bulan lalu. “Saat diberitahu mereka, saya berpesan agar dijaga baik-baik,” kata Arafik.
Ia mengaku, ketika melihat langsung pohon pisang berjantung tiga itu, dirinya merasa takjub. Menurutnya, hal tersebut sangat jarang terjadi dan merupakan peristiwa alam yang luar biasa.
“Setahu saya, pisang biasanya berbuah satu kali dengan satu tandan dan satu jantung, kemudian mati. Nah, ini pisangnya bertandan dua, berjantung tiga. Sungguh hal yang di luar kebiasaan,” ujar Arafik.
Hal senada diungkapkan Usmadi (67), penjaga kebun. “Saya sudah dua tahun bekerja di sini, dan selama itu belum pernah ada hal aneh terjadi. Saat melihat pohon pisang ini, kami heran karena tandannya dua dan jantungnya tiga,” ujar Usmadi.
BACA JUGA:Rahasia Pisang yang Bisa Cegah Stroke dan Bantu Diet
BACA JUGA:Pisang Wajib Ada! Ini Isi Riders Unik The Changcuters saat Manggung
Selain dirinya, ada sekitar delapan orang lainnya yang bekerja menjaga kebun sawit tersebut. Selain mengawasi penanaman, mereka juga membantu membersihkan lahan untuk penanaman sawit baru. “Kami juga memanfaatkan lahan ini untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi, seperti singkong, terong, serta memelihara ayam kampung,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu penjaga kebun lainnya, Jamin (34), mengaku ikut menanam pepohonan di sekitar pondok penjaga kebun. Ia menuturkan, saat penanaman tidak ada bibit yang tampak aneh.