Kenali Serangan DBD
--
DEMAM Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang perlu diwaspadai, terutama di musim penghujan.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penderita DBD akan mengalami nyeri hebat, terutama di tulang dan persendian, sehingga sulit untuk berdiri.
Tanpa penanganan yang baik, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan berakibat fatal.
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menghisap darah korban saat menggigit.
BACA JUGA:Tak Boleh Terlibat Politik Praktis
Nyamuk ini cenderung menyerang pada pagi dan sore hari, memiliki ciri fisik kecil dengan warna belang hitam-putih, dan biasanya mendiami tempat-tempat bersih seperti bak mandi.
Faktor risiko meliputi tinggal atau bepergian ke daerah tropis, riwayat infeksi virus dengue, usia anak-anak, lansia, dan kekurangan sistem kekebalan tubuh.
Untuk mencegah DBD, disarankan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air, dan menggunakan obat nyamuk.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga dianjurkan dengan mengonsumsi makanan sehat, beristirahat cukup, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur.
BACA JUGA:Daur Ulang Karpet Telur jadi Hiasan Rumah
Gejala DBD meliputi demam tinggi, sakit kepala, mual, nyeri di belakang mata, tulang, dan otot, serta ruam kulit.
Fase kritis DBD ditandai dengan gejala tambahan seperti mimisan, gusi berdarah, BAB berwarna gelap, dan muntah darah.
Komplikasi DBD yang serius melibatkan pendarahan, Dengue Shock Syndrome (DSS), gagal ginjal akut, ensefalopati dengue, dan edema paru.
Penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Meskipun belum ada pengobatan khusus untuk DBD, mengatasi gejala dan mencegah infeksi lebih lanjut menjadi fokus utama.