Mengenal Gejala Alzheimer: Penyakit yang Perlahan Menggerogoti Daya Ingat

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 24 Oct 2025 - 14:37

Ilustrasi Gejala Alzheimer -halodoc-

mengenal gejala alzheimer: penyakit yang perlahan menggerogoti daya ingat                            oku ekspres.com- penyakit alzheimer merupakan gangguan degeneratif dan progresif yang menyerang otak manusia. disebut degeneratif karena risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, dan progresif karena gejalanya akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. kondisi ini tidak hanya memengaruhi kemampuan berpikir dan daya ingat, tetapi juga dapat mengubah perilaku serta kepribadian seseorang.
agar dapat lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan sejak dini, penting untuk mengenali tanda-tanda awal alzheimer berikut ini.
gejala umum penyakit alzheimer
1. sulit mengingat
kesulitan mengingat hal-hal baru merupakan gejala paling khas dari alzheimer. penderitanya sering lupa informasi sederhana, kesulitan mengenali tempat yang seharusnya familiar, bahkan bingung saat berada di tengah percakapan. dalam beberapa kasus, mereka bisa tersesat di lingkungan yang sebenarnya sangat dikenal.
2. gangguan dalam berbicara dan menulis
perubahan kemampuan berbicara dan menulis juga dapat menjadi tanda awal alzheimer. penderita mungkin kesulitan menemukan kata yang tepat, mengulang kata atau kalimat yang sama, hingga menulis dengan struktur kalimat yang sulit dipahami. akibatnya, komunikasi menjadi semakin menantang bagi mereka.
baca juga:waspadai alzheimer: penyakit lupa yang bisa mengubah hidupmu
baca juga:demensia vs alzheimer: mirip tapi tak sama, ini perbedaannya
3. sulit berpikir dan merencanakan
alzheimer dapat memengaruhi kemampuan berpikir logis dan membuat perencanaan. penderita kerap mengalami kebingungan saat harus mengambil keputusan atau menyusun kegiatan harian. bahkan, menyelesaikan masalah sederhana bisa menjadi hal yang sulit.
4. tidak mengenali orang dan tempat
seiring waktu, penderita bisa kehilangan kemampuan untuk mengenali orang-orang terdekat, termasuk anggota keluarganya sendiri. mereka juga dapat merasa kebingungan tentang lokasi, bahkan di rumah sendiri. kondisi ini merupakan salah satu tanda alzheimer yang sudah berkembang cukup jauh.
5. perubahan perilaku dan kepribadian
alzheimer juga dapat memicu perubahan sikap yang drastis. seseorang yang biasanya tenang bisa menjadi mudah marah, gelisah, atau bahkan murung tanpa alasan yang jelas. hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga yang merawatnya.
6. menarik diri dari lingkungan sosial
penderita alzheimer sering menjauh dari kegiatan sosial atau aktivitas yang dulunya mereka sukai. rasa bingung dan kesulitan berkomunikasi membuat mereka memilih untuk menghindari pertemuan dengan orang lain.
baca juga:kenali perbedaan demensia dan alzheimer serta cara efektif mencegahnya
baca juga:kenali perbedaan amnesia, demensia, dan alzheimer: tiga gangguan ingatan yang sering disalahartikan
7. gangguan penglihatan dan persepsi ruang
beberapa penderita mengalami kesulitan dalam menilai jarak, membedakan warna, atau memahami ruang di sekitarnya. gangguan ini bisa memengaruhi kemampuan mereka dalam membaca, berjalan, atau mengemudi dengan aman.
8. masalah koordinasi dan gerakan fisik
alzheimer tidak hanya menyerang kemampuan berpikir, tetapi juga mengganggu fungsi motorik. penderitanya mungkin kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau tidak mampu melakukan gerakan halus seperti mengancingkan baju.
9. pola tidur yang tidak teratur
gangguan tidur juga sering dialami oleh penderita alzheimer. mereka bisa sulit tidur di malam hari, sering terbangun, atau justru tidur lebih lama dari biasanya. pola tidur yang tidak sehat ini dapat memperburuk kondisi otak secara keseluruhan.
10. penurunan kemampuan merawat diri
pada tahap lanjut, penderita kehilangan kemampuan untuk merawat diri secara mandiri. aktivitas sederhana seperti mandi, berpakaian, atau menjaga kebersihan pribadi menjadi hal yang sulit dilakukan tanpa bantuan orang lain.
baca juga:bukan sekadar lauk, jamur ternyata bisa cegah alzheimer dan demensia
baca juga:kolesterol baik bisa kurangi risiko alzheimer? ini penjelasan ilmiahnya
gejala-gejala di atas dapat muncul secara bertahap dan bervariasi pada setiap orang. jika kamu atau orang terdekat mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. deteksi dan penanganan dini dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit serta meningkatkan kualitas hidup pengidapnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 27 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan