Apakah Kepribadian Introvert Lebih Rentan Terkena Demensia? Ini Faktanya
Ilustrasi Introvert Lebih Rentan Terkena Demensia-shuttesstock -
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Amnesia, Demensia, dan Alzheimer: Tiga Gangguan Ingatan yang Sering Disalahartikan
2. Tetap Aktif Secara Fisik dan Sosial
Olahraga teratur dan interaksi sosial yang positif dapat memperkuat fungsi otak serta mengurangi risiko demensia. Cobalah untuk rutin bergerak dan tetap berhubungan dengan lingkungan sekitar.
3. Hindari Kebiasaan Merokok
Merokok terbukti meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah dan gangguan otak. Menghentikan kebiasaan ini tidak hanya menurunkan risiko demensia, tetapi juga menjaga kesehatan jantung dan paru.
4. Penuhi Kebutuhan Vitamin Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Pastikan asupan nutrisi dan vitamin tubuh tercukupi, baik dari makanan bergizi maupun sinar matahari pagi.
Menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan sosial menjadi kunci penting untuk menurunkan risiko demensia — terlepas dari apakah kamu introvert, ekstrovert, atau ambivert. Ingat, gaya hidup sehat dan pikiran positif akan membantu menjaga otak tetap aktif dan tajam hingga usia lanjut.