Dua Bocah Terseret Arus di Sungai Komering, Satu Tewas dan Satu Masih Hilang

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 21 Oct 2025 - 21:08

Dua bocah terseret arus di Sungai Komering, satu tewas dan satu masih hilang. -Kholid/Sumeks-

Sementara itu, hingga Selasa (21/10) siang, korban kedua, Sailan, belum berhasil ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan oleh aparat gabungan bersama warga.

Sungai Komering di wilayah tersebut memang kerap dijadikan tempat mandi dan mencuci (MCK) oleh masyarakat.

Namun arus yang deras dan kedalaman sungai kerap menjadi ancaman, terutama bagi anak-anak yang belum mahir berenang.

Camat Heri mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan orang dewasa.

“Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga tidak terulang lagi. Mohon kepada warga agar lebih waspada karena arus di sungai ini cukup deras,” ujarnya.

dua bocah terseret arus di sungai komering, satu tewas dan satu masih hilang                            oku ekspres.com - tragedi terjadi di aliran sungai komering, tepatnya di desa nikan, kecamatan madang suku iii, kabupaten oku timur, pada minggu (19/10) sore. 
dua anak, ilham aji pratama (12) dan sailan (13), dilaporkan tenggelam setelah terseret arus deras.
camat madang suku iii, heri kurniawan, membenarkan peristiwa nahas tersebut. ia menyebut kedua korban merupakan warga desa karya makmur yang tengah bermain di sungai bersama dua teman mereka.
“benar, dua anak dilaporkan tenggelam. satu sudah ditemukan meninggal dunia, sementara satu lagi masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan dan warga,” ujarnya, selasa (21/10).
baca juga:bocah tenggelam di lubuk batang ditemukan meninggal dunia
baca juga:2 bocah tenggelam di sungai enim berhasil ditemukan
insiden berawal sekitar pukul 14.30 wib, ketika empat bocah — ilham, sailan, muhamad alfarizi (13), dan taufik (15) — sedang mandi di tepi sungai komering. sekitar pukul 15.00 wib, ilham tiba-tiba terseret arus dan tenggelam.
melihat temannya hanyut, sailan spontan mencoba menolong. namun nahas, ia justru ikut terseret arus kuat dan menghilang. 
sementara itu, alfarizi yang panik segera berlari memanggil taufik yang sedang memancing tidak jauh dari lokasi.
keduanya kemudian meminta pertolongan warga. kepala desa nikan bersama masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek madang suku ii dan camat madang suku iii.
baca juga:pelajar tenggelam di oku ditemukan tak bernyawa 16 km dari lokasi awal
baca juga:tenggelam, jasad sakilah ditemukan
tak lama berselang, personel polsek, bpbd, basarnas, serta warga setempat turun melakukan pencarian. 
sekitar pukul 17.00 wib, atau dua jam setelah kejadian, jasad ilham ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal tenggelam, dalam kondisi sudah tak bernyawa.
sementara itu, hingga selasa (21/10) siang, korban kedua, sailan, belum berhasil ditemukan. pencarian masih terus dilakukan oleh aparat gabungan bersama warga.
sungai komering di wilayah tersebut memang kerap dijadikan tempat mandi dan mencuci (mck) oleh masyarakat. 
namun arus yang deras dan kedalaman sungai kerap menjadi ancaman, terutama bagi anak-anak yang belum mahir berenang.
baca juga:bocah 2 tahun tenggelam di sungai
baca juga:bocah 9 tahun terseret arus dan tenggelam
camat heri mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan orang dewasa. 
“kami turut berduka atas kejadian ini. semoga tidak terulang lagi. mohon kepada warga agar lebih waspada karena arus di sungai ini cukup deras,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 22 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan