Demensia Usia Muda, Ancaman Nyata yang Bisa Dihindari

Ilustrasi Demensia Usia Muda -idntimes-
OKU EKSPRES.COM- Demensia adalah kondisi ketika fungsi otak mengalami penurunan, sehingga kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, dan memahami sesuatu menjadi berkurang. Kondisi ini sering diasosiasikan dengan lanjut usia—terutama pada orang berumur di atas 65 tahun. Namun, faktanya demensia juga bisa terjadi pada usia muda, bahkan di bawah 40 tahun.
Demensia Tak Hanya Dialami Lansia
Pada kasus tertentu, demensia bisa muncul lebih awal dan menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius. Di tahap awal, pengidap biasanya mulai mengalami kesulitan mengingat hal-hal sederhana atau ingatan jangka pendek. Lama-kelamaan, gangguan tersebut dapat berkembang menjadi masalah pada memori jangka menengah dan panjang.
Secara umum, demensia terbagi menjadi dua tipe utama:
Demensia Alzheimer, yaitu ketika terjadi penumpukan plak di otak yang menyebabkan sel-sel saraf rusak dan tidak lagi berfungsi optimal.
BACA JUGA:Waspada! Gejala Demensia Bisa Muncul Sejak Usia 20-an
BACA JUGA:Bukan Sekadar Lupa Biasa: Kenali Gejala dan Cara Cegah Demensia Sejak Dini
Demensia Vaskular, yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otak sehingga fungsi otak menurun.
Kedua jenis demensia ini sama-sama dapat menurunkan kemampuan kognitif seseorang secara signifikan jika tidak segera ditangani.
Langkah-Langkah Mencegah Demensia
Meski belum ada cara pasti untuk mencegah demensia sepenuhnya, ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat menurunkan risikonya.
1. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik teratur membantu melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Aliran darah yang baik akan menjaga sel-sel otak tetap aktif dan sehat, sekaligus mencegah gangguan pembuluh darah yang bisa memicu penyumbatan di otak. Selain itu, olahraga juga mendukung kesehatan jantung—organ penting yang berperan besar dalam menjaga pasokan darah ke otak.
BACA JUGA:Langkah Cerdas Mencegah Demensia Sejak Dini di Usia Lanjut