Waspada! Gejala Demensia Bisa Muncul Sejak Usia 20-an

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 21 Oct 2025 - 13:12

Ilustrasi Gejala Demensia Bisa Muncul Sejak Usia 20-an -shutterstock-

5. Mudah Bingung atau Linglung

Kebingungan menjadi gejala lain yang kerap muncul. Penderitanya bisa tiba-tiba tidak mengenali seseorang yang dikenal atau lupa alasan mengapa ia berada di suatu tempat.

6. Kesulitan Mengenali Rute atau Arah

Demensia dini juga dapat membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenali arah. Mereka bisa tersesat di lingkungan yang sudah familiar, bahkan tidak tahu jalan pulang ke rumah.

7. Kehilangan Minat dan Motivasi (Apati)

Apati merupakan gejala yang sering muncul, di mana seseorang kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang dulu menyenangkan. Ia menjadi lebih pendiam, menarik diri dari lingkungan sosial, dan tidak bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari.

Demensia dini memang jarang terjadi, tetapi bukan hal yang mustahil. Mengenali tanda-tandanya sejak awal dapat membantu mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya bisa dipastikan.

waspada! gejala demensia bisa muncul sejak usia 20-an                            oku ekspres.com- selama ini, demensia sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia. padahal, gangguan ini juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda, bahkan di usia 20-an.
demensia sendiri merupakan kumpulan gejala yang memengaruhi kemampuan otak dalam hal berpikir, mengingat, hingga berbahasa. ketika kondisi ini muncul pada usia muda, istilah medisnya dikenal sebagai young onset dementia (yod) atau early onset dementia (eod).
seperti penyakit lainnya, demensia memiliki tanda-tanda awal yang sebaiknya tidak diabaikan. berikut beberapa gejala dini yang perlu diwaspadai:
1. gangguan memori jangka pendek
tanda paling umum dari demensia adalah sering lupa terhadap hal-hal kecil yang baru saja terjadi. contohnya, lupa menaruh ponsel atau tidak ingat apa yang baru dilakukan beberapa menit sebelumnya.
baca juga:bukan sekadar lupa biasa: kenali gejala dan cara cegah demensia sejak dini
baca juga:langkah cerdas mencegah demensia sejak dini di usia lanjut
pengidap biasanya masih dapat mengingat peristiwa lama dengan jelas, tetapi lupa terhadap hal-hal sederhana seperti menu sarapan hari ini.
2. sulit menemukan kata yang tepat
seseorang yang mengalami demensia dini sering kesulitan menyusun kata untuk menyampaikan pikirannya. akibatnya, lawan bicara harus berusaha keras memahami maksud dari apa yang ia ucapkan.
3. menurunnya kemampuan menyelesaikan tugas rutin
pekerjaan atau kegiatan yang sebelumnya terasa mudah bisa menjadi sulit dilakukan. misalnya, kesulitan fokus saat mengerjakan tugas kantor atau bingung ketika harus mengikuti langkah-langkah yang biasanya sudah hafal di luar kepala.
4. melakukan hal yang sama berulang kali
pengidap demensia dini sering tidak sadar mengulang tindakan yang sama, seperti membersihkan meja berkali-kali atau menanyakan hal yang sama berulang kali meski sudah dijawab sebelumnya.
baca juga:cara efektif mencegah demensia sejak dini dengan pola hidup sehat
baca juga:fakta di balik risiko demensia yang lebih tinggi pada wanita
5. mudah bingung atau linglung
kebingungan menjadi gejala lain yang kerap muncul. penderitanya bisa tiba-tiba tidak mengenali seseorang yang dikenal atau lupa alasan mengapa ia berada di suatu tempat.
6. kesulitan mengenali rute atau arah
demensia dini juga dapat membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenali arah. mereka bisa tersesat di lingkungan yang sudah familiar, bahkan tidak tahu jalan pulang ke rumah.
7. kehilangan minat dan motivasi (apati)
apati merupakan gejala yang sering muncul, di mana seseorang kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang dulu menyenangkan. ia menjadi lebih pendiam, menarik diri dari lingkungan sosial, dan tidak bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari.
baca juga:bongkar mitos seputar demensia yang masih banyak dipercaya
baca juga:waspada! stroke bisa jadi pemicu terjadinya demensia
demensia dini memang jarang terjadi, tetapi bukan hal yang mustahil. mengenali tanda-tandanya sejak awal dapat membantu mendapatkan penanganan yang lebih cepat. jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya bisa dipastikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 22 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan