Waspadai Miopia! Begini Cara Mencegah dan Mengelola Mata Minus dengan Benar

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 18 Oct 2025 - 20:45

Ilustrasi lakukan pemeriksaan mata mengalami miopia. -optikmelawai.com-

Jika keluhan masih ringan, kondisi ini disebut miopia rendah. Namun bila sudah parah, disebut miopia tinggi.

Faktor Risiko Terjadinya Miopia

Menurut Cleveland Clinic, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami miopia jika salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki kondisi serupa.

Meskipun penyebab pasti belum sepenuhnya diketahui, para ahli berpendapat bahwa miopia disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko antara lain:

Adanya riwayat keluarga dengan miopia.

Terlalu sering melakukan aktivitas jarak dekat, seperti membaca atau menatap layar ponsel dan komputer.

Kurang beraktivitas di luar ruangan, yang menurut beberapa penelitian dapat memicu miopia.

Faktor etnis, karena prevalensi miopia berbeda pada tiap kelompok masyarakat.

Apakah Rabun Jauh Bisa Disembuhkan?

Saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan miopia. Namun, berbagai pilihan perawatan bisa membantu mengurangi gejalanya atau memperlambat perkembangannya.

Menariknya, pada beberapa anak dan remaja, miopia kadang membaik secara alami seiring pertumbuhan bola mata yang berubah selama masa perkembangan.

waspadai miopia! begini cara mencegah dan mengelola mata minus dengan benar                            oku ekspres.com - jika kalian dapat melihat benda dari jarak dekat dengan jelas, tetapi penglihatan menjadi kabur saat melihat objek jauh, kemungkinan besar bunda mengalami miopia atau yang dikenal sebagai rabun jauh (mata minus).
miopia memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. namun, kondisi ini bisa dikelola dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, atau melalui operasi refraktif seperti lasik.
meski begitu, perkembangan mata minus masih bisa dicegah atau diperlambat dengan langkah sederhana, misalnya membatasi waktu penggunaan gawai (screen time) sejak dini.
gejala mata minus
mengutip laman healthline, rabun jauh yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan berbagai gejala, di antaranya:
baca juga:7 tanaman herbal ampuh untuk sembuhkan sakit mata
baca juga:6 tanaman yang dipercaya bisa sembuhkan sakit mata
- penglihatan buram saat melihat benda yang jauh.
- sering menyipitkan mata agar dapat melihat lebih jelas.
- mata terasa lelah atau tidak nyaman setelah membaca atau menatap layar dalam waktu lama.
- sakit kepala akibat ketegangan atau menyipitkan mata terlalu sering.
- kebiasaan duduk terlalu dekat dengan layar tv atau komputer.
- kesulitan melihat saat mengemudi di malam hari atau ketika pencahayaan redup.
baca juga:cara mengatasinya mata merah pada anak
baca juga:kenali penyebab mata belekan terus dan cara mengatasinya
jika keluhan masih ringan, kondisi ini disebut miopia rendah. namun bila sudah parah, disebut miopia tinggi.
faktor risiko terjadinya miopia
menurut cleveland clinic, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami miopia jika salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki kondisi serupa.
meskipun penyebab pasti belum sepenuhnya diketahui, para ahli berpendapat bahwa miopia disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko antara lain:
adanya riwayat keluarga dengan miopia.
terlalu sering melakukan aktivitas jarak dekat, seperti membaca atau menatap layar ponsel dan komputer.
baca juga:gejala mata bengkak, penyebab, dan cara mengatasinya
baca juga:5 cara ampuh atasi mata kering karena terlalu lama di depan laptop
kurang beraktivitas di luar ruangan, yang menurut beberapa penelitian dapat memicu miopia.
faktor etnis, karena prevalensi miopia berbeda pada tiap kelompok masyarakat.
apakah rabun jauh bisa disembuhkan?
saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan miopia. namun, berbagai pilihan perawatan bisa membantu mengurangi gejalanya atau memperlambat perkembangannya.
menariknya, pada beberapa anak dan remaja, miopia kadang membaik secara alami seiring pertumbuhan bola mata yang berubah selama masa perkembangan.
riset juga menunjukkan bahwa lebih banyak waktu dihabiskan di luar ruangan dapat membantu melindungi mata dari risiko berkembangnya miopia.
baca juga:penyebab eksim di kelopak mata, gejala, dan cara mengatasinya
baca juga:cara tepat menggunakan dan menyimpan obat tetes mata agar tetap aman dan efektif
cara mencegah mata minus bertambah parah
meskipun tidak ada metode pasti untuk mencegah miopia bertambah parah, beberapa langkah berikut bisa membantu memperlambat prosesnya:
istirahat secara teratur
saat melakukan pekerjaan jarak dekat, sempatkan waktu untuk mengistirahatkan mata agar tidak cepat lelah.
batasi waktu menatap layar
terlalu lama menatap ponsel atau komputer bisa menimbulkan ketegangan mata.
terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
perbanyak aktivitas di luar ruangan
sebuah penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih sering beraktivitas di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena miopia.
baca juga:penyebab dan cara ampuh mengatasi kelopak mata bengkak
baca juga:waspada ulkus kornea: infeksi mata serius yang bisa sebabkan kebutaan
periksa mata secara rutin
deteksi dan penanganan dini dengan kacamata atau lensa korektif dapat membantu mengontrol perkembangan rabun jauh.
jaga kesehatan mata secara menyeluruh
kondisi kesehatan lain seperti diabetes juga dapat memengaruhi penglihatan, sehingga penting untuk mengelolanya dengan baik.