Waspadai Bahaya Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan Tubuh

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Jumat , 17 Oct 2025 - 17:23

Ilustrasi duduk terlalu lama. -yesdok.com-

Mayo Clinic menyebutkan bahwa ketegangan otot akibat duduk lama merupakan salah satu penyebab utama nyeri punggung kronis.

2. Penurunan Metabolisme

Dilansir dari eMediHealth, kurang bergerak membuat metabolisme melambat dan pembakaran kalori menurun. Dampaknya, kadar gula darah meningkat dan risiko terkena diabetes tipe 2 pun bertambah.

3. Masalah pada Jantung

Sirkulasi darah yang terhambat karena terlalu lama duduk dapat memperlambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bila tidak diimbangi olahraga dan pola makan sehat.

4. Gangguan Kesehatan Mental

Kebiasaan duduk pasif juga dapat menurunkan energi dan membuat suasana hati mudah memburuk. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan stres, rasa cemas, hingga berkurangnya motivasi untuk beraktivitas.

BACA JUGA:Duduk Berdiri

Cara Sederhana Mengurangi Waktu Duduk

Meski sulit dihindari, kebiasaan duduk terlalu lama bisa dikendalikan dengan beberapa langkah mudah berikut:

- Berdirilah atau bergerak setiap 30–60 menit.

- Lakukan peregangan ringan (desk stretching) atau berjalan sebentar di sekitar ruangan.

- Gunakan meja berdiri (standing desk) bila memungkinkan.

- Sisipkan aktivitas fisik ringan di sela kesibukan, seperti naik tangga atau berjalan kaki singkat.

waspadai bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan tubuh                            oku ekspres.com - di era modern seperti sekarang, hampir semua aktivitas bisa dilakukan sambil duduk — mulai dari bekerja di depan laptop, mengikuti rapat, hingga bersantai menonton film.
namun, kebiasaan yang tampak sederhana ini ternyata menyimpan risiko besar bagi kesehatan.
tubuh manusia sebenarnya diciptakan untuk aktif bergerak, bukan berdiam diri dalam waktu lama. 
saat seseorang duduk terlalu lama, proses metabolisme tubuh melambat sehingga pembakaran kalori berkurang. 
baca juga:pusing saat bangkit dari duduk atau tidur? bisa jadi tanda hipotensi ortostatik
baca juga:aksi damai cipayung oku raya digelar dengan duduk lesehan bareng legislator
akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar, otot di punggung dan kaki melemah, bahkan kadar gula darah dapat meningkat.
selain itu, posisi duduk yang statis juga menekan organ bagian bawah dan dapat mengganggu sistem pernapasan, membuat tubuh cepat lelah dan kurang bugar.
berikut beberapa dampak serius dari kebiasaan duduk terlalu lama yang perlu diwaspadai:
1. gangguan postur dan tulang belakang
menahan posisi duduk dalam waktu panjang dapat menegangkan otot punggung dan bahu. 
kondisi ini lama-kelamaan bisa memengaruhi bentuk tulang belakang serta menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk. 
baca juga:pusing saat bangkit dari duduk atau tidur? bisa jadi tanda hipotensi ortostatik
baca juga:6 cara efektif mengatasi sakit pinggang akibat duduk terlalu lama
mayo clinic menyebutkan bahwa ketegangan otot akibat duduk lama merupakan salah satu penyebab utama nyeri punggung kronis.
2. penurunan metabolisme
dilansir dari emedihealth, kurang bergerak membuat metabolisme melambat dan pembakaran kalori menurun. dampaknya, kadar gula darah meningkat dan risiko terkena diabetes tipe 2 pun bertambah.
3. masalah pada jantung
sirkulasi darah yang terhambat karena terlalu lama duduk dapat memperlambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh. hal ini bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bila tidak diimbangi olahraga dan pola makan sehat.
4. gangguan kesehatan mental
kebiasaan duduk pasif juga dapat menurunkan energi dan membuat suasana hati mudah memburuk. dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan stres, rasa cemas, hingga berkurangnya motivasi untuk beraktivitas.
baca juga:duduk berdiri
baca juga:60 persen penduduk indonesia kategori miskin
cara sederhana mengurangi waktu duduk
meski sulit dihindari, kebiasaan duduk terlalu lama bisa dikendalikan dengan beberapa langkah mudah berikut:
- berdirilah atau bergerak setiap 30–60 menit.
- lakukan peregangan ringan (desk stretching) atau berjalan sebentar di sekitar ruangan.
- gunakan meja berdiri (standing desk) bila memungkinkan.
- sisipkan aktivitas fisik ringan di sela kesibukan, seperti naik tangga atau berjalan kaki singkat.
duduk dalam waktu lama memang menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, terutama yang bekerja atau belajar di depan layar. 
namun, menjaga tubuh tetap aktif di sela waktu duduk sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
baca juga:bahaya duduk terlalu lama dan cara mencegahnya
baca juga:6 langkah ampuh redakan sakit pinggang akibat duduk terlalu lama
mulailah dari kebiasaan kecil — berdiri, berjalan, atau sekadar meregangkan otot. karena kesehatan yang baik tidak datang tiba-tiba, tetapi lahir dari kesadaran untuk terus bergerak.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 22 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan