Kondisi Gunung Api dan Cuaca Ekstrem

aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores. Letusan memuntahkan kolom abu hingga lima kilometer ke langit.-Istimewa-

OKUEKSPRES.COM - Memasuki Oktober 2025, Indonesia kembali menghadapi fase alam yang penuh dinamika.

Sebagai negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, negeri ini tidak hanya berhadapan dengan aktivitas gunung berapi yang tak pernah berhenti.

tetapi juga ancaman cuaca ekstrem akibat peralihan musim kemarau menuju musim hujan.

Fenomena ini mengingatkan bahwa kewaspadaan terhadap bencana alam harus menjadi prioritas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Gunung Meletus di Awal Oktober

Awal Oktober ditandai dengan aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores. Letusan memuntahkan kolom abu hingga lima kilometer ke langit.

BACA JUGA:Gunung Merapi Erupsi

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Alami 31 Kali Erupsi

Akibatnya, otoritas penerbangan menetapkan peringatan merah (red alert) untuk kawasan sekitar.

Bukan pertama kali, gunung ini sebelumnya juga meletus awal tahun dengan kolom abu mencapai sepuluh kilometer.

Radius bahaya pun diperluas hingga delapan kilometer dari kawah. Dampak letusan terbaru meliputi hujan abu di sekitar Flores dan ancaman lahar dingin bila hujan deras mengguyur lereng gunung.

Selain Lewotobi, Gunung Raung di Jawa Timur juga menunjukkan aktivitas serupa.

Pada 1 Oktober, Raung kembali mengeluarkan abu vulkanik meski belum menimbulkan dampak signifikan.

BACA JUGA:Tissa Biani Tanam Pohon di Gunung Merbabu, Ajak Pendaki Peduli Lingkungan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan