Patrick Kluivert Bawa Filosofi Baru, Siap Kejutkan Irak dan Arab Saudi

Patrick Kluivert bawa filosofi baru, Timnas Indonesia siap kejutkan Irak dan Arab Saudi. -Instagram @patrickkluivert9-
OKU EKSPRES.COM - Pergantian kursi pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert sempat menimbulkan banyak tanda tanya.
Publik bertanya-tanya, apakah Garuda mampu beradaptasi dengan cepat di bawah nahkoda baru?
Seiring berjalannya waktu, eksperimen taktik yang diterapkan Kluivert mulai memunculkan sinyal positif.
Dari perubahan formasi, pergeseran posisi pemain, hingga filosofi permainan yang lebih berani menekan lawan, terlihat adanya arah baru yang dibangun untuk sepak bola nasional.
Kini, skuad Merah Putih justru tampak lebih siap menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi maupun Irak.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Kejar Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas
BACA JUGA:Patrick Kluivert Pusing, 6 Pemain Terancam Absen Lawan Kuwait dan Lebanon
Menurut pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel dalam Podcast Locker Room, Shin Tae-yong telah meninggalkan fondasi kokoh dengan pendekatan permainan yang cenderung reaktif—mengandalkan organisasi pertahanan yang disiplin serta serangan balik kilat.
“Strategi itu memang efektif dalam laga besar, tapi sering dianggap terlalu bertahan,” ungkapnya.
Berbeda dengan pendahulunya, Kluivert datang dengan gagasan yang lebih progresif. Mantan bomber Belanda tersebut ingin Timnas menguasai bola, mengendalikan tempo, sekaligus tampil dominan.
Eksperimen posisi pemain menjadi bagian penting dari proses itu. Kevin Diks dicoba di beberapa peran, Nathan Tjoe-A-On dimaksimalkan potensinya.
BACA JUGA:Modal Buruk Patrick Kluivert di Laga Tandang
BACA JUGA:Patrick Kluivert Janji Bangkitkan Timnas Indonesia
Sementara Calvin Verdonk bahkan sempat dimainkan sebagai gelandang dalam pertandingan melawan Lebanon.