Mata Juling Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 25 Sep 2025 - 13:11

Ilustrasi Mata Juling -naver-

Gejala yang Perlu Diperhatikan

Tanda-tanda mata juling bisa berbeda pada tiap orang, namun gejala umum yang sering muncul meliputi:

Posisi mata tampak tidak sejajar.

Sering memiringkan kepala atau memicingkan mata saat melihat sesuatu.

Penglihatan ganda.

Kehilangan kemampuan melihat kedalaman (depth perception).

Cepat merasa lelah pada mata.

Sakit kepala.

Pada anak-anak, gejala ini bisa berkembang menjadi mata malas karena otak mengabaikan salah satu mata.

Cara Dokter Mendiagnosis Mata Juling

Untuk memastikan adanya strabismus, dokter mata biasanya melakukan pemeriksaan menyeluruh, yang meliputi:

mata juling bisa disembuhkan? ini penjelasan lengkapnya                            oku ekspres.com- mata juling adalah kondisi ketika posisi kedua mata tidak sejajar sehingga terlihat mengarah ke arah yang berbeda. satu mata bisa fokus lurus ke depan, sementara mata lainnya bergerak ke atas, bawah, ke dalam, atau ke luar.
kondisi ini sering muncul pada anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya. selain memengaruhi penampilan, mata juling dapat mengganggu fungsi penglihatan jika tidak segera ditangani. bahkan, dalam kasus tertentu bisa menimbulkan komplikasi serius seperti mata malas (amblyopia).
apa itu mata juling (strabismus)?
strabismus, atau yang lebih dikenal dengan mata juling, adalah gangguan kesejajaran mata yang membuat pandangan tidak selaras. kelainan ini bisa terjadi secara terus-menerus, atau hanya muncul ketika seseorang merasa lelah atau sedang sakit.
dalam bahasa inggris, kondisi ini kerap disebut dengan istilah cross-eyed atau squint. bila dibiarkan, otak biasanya akan mengabaikan sinyal dari salah satu mata untuk mencegah penglihatan ganda. akibatnya, mata yang diabaikan berisiko menjadi malas dan penglihatan terganggu.
baca juga:mata belo: antara pesona alami dan tanda gangguan kesehatan
baca juga:kenapa mata bisa merah sebelah? ini penjelasan medisnya
penyebab mata juling
mata juling bisa muncul akibat gangguan pada otot mata, saraf yang mengaturnya, atau bagian otak yang mengendalikan gerakan mata. beberapa faktor yang dapat memicunya, antara lain:
genetik: riwayat keluarga dengan strabismus meningkatkan risiko.
gangguan refraksi: rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang tidak ditangani.
kondisi neurologis: seperti cerebral palsy, down syndrome, atau hidrosefalus.
cedera: trauma pada kepala atau mata yang merusak saraf/otot mata.
penyakit tertentu: stroke, tumor otak, dan gangguan lainnya yang memengaruhi fungsi saraf mata.
baca juga:kenali penyebab mata melotot dan cara mengatasinya
baca juga:mata silinder (astigmatisme): penyebab, gejala, dan hal yang perlu diketahui
gejala yang perlu diperhatikan
tanda-tanda mata juling bisa berbeda pada tiap orang, namun gejala umum yang sering muncul meliputi:
posisi mata tampak tidak sejajar.
sering memiringkan kepala atau memicingkan mata saat melihat sesuatu.
penglihatan ganda.
kehilangan kemampuan melihat kedalaman (depth perception).
cepat merasa lelah pada mata.
sakit kepala.
pada anak-anak, gejala ini bisa berkembang menjadi mata malas karena otak mengabaikan salah satu mata.
cara dokter mendiagnosis mata juling
untuk memastikan adanya strabismus, dokter mata biasanya melakukan pemeriksaan menyeluruh, yang meliputi:
baca juga:tips ampuh mengatasi mata lelah agar tetap nyaman beraktivitas
baca juga:mata merah sebelah kiri: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
tes ketajaman penglihatan.
pemeriksaan refraksi untuk mengetahui kebutuhan kacamata/lensa.
evaluasi gerakan mata ke segala arah.
cover test, yaitu menutup salah satu mata untuk melihat reaksi mata lainnya.
tes stereopsis, guna menilai kemampuan melihat kedalaman.
riwayat kesehatan pasien dan keluarga juga akan ditanyakan guna menemukan penyebab yang lebih spesifik.
pilihan pengobatan mata juling
tujuan utama penanganan strabismus adalah meluruskan posisi mata sekaligus mengembalikan fungsi penglihatan binokular (menggunakan kedua mata bersama-sama). metode pengobatan bisa berbeda, tergantung usia, penyebab, dan tingkat keparahan.
baca juga:mata sering gatal? ketahui penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:mengenal mata silinder: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
beberapa cara yang umum digunakan yaitu:
kacamata atau lensa kontak untuk mengatasi gangguan refraksi.
penutup mata (patching) pada mata yang lebih kuat, agar mata yang lemah bekerja lebih aktif.
latihan atau terapi visual guna memperkuat koordinasi otot mata.
obat tetes atau salep khusus untuk mengurangi aktivitas otot mata tertentu.
operasi otot mata, yaitu prosedur untuk menyesuaikan posisi atau kekuatan otot mata.
semakin cepat kondisi ini ditangani, khususnya pada anak-anak, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan penglihatan permanen.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 23 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan