Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos Kualifikasi

Di sisi sepak bola, Spanyol sedang berada di performa terbaik. Sebagai juara Euro 2024, La Furia Roja memimpin Grup E kualifikasi dengan dua kemenangan meyakinkan: 3-0 atas Bulgaria dan kemenangan besar lainnya. 

Dengan pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Gavi, mereka dijagokan sebagai kandidat utama juara Piala Dunia mendatang. 

Namun, ancaman boikot membuat keikutsertaan mereka masih tanda tanya besar.

BACA JUGA:Google Maps Ungkap Bukti Penting Kasus Pembunuhan di Tajueco, Spanyol

BACA JUGA:Mees Hilgers Banyak Menerima Tawaran Klub Italia dan Spanyol

Sementara itu, Israel sedang berusaha menembus putaran final. Saat ini mereka menempati posisi ketiga grup, tertinggal enam poin dari Norwegia dan sejajar dengan Italia. 

Dengan tiga laga tersisa, termasuk duel krusial melawan Italia pada 14 Oktober 2025 di Udine, peluang mereka lolos langsung atau melalui jalur play-off masih terbuka. 

Andai berhasil, ini akan menjadi sejarah karena Israel terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1970.

Situasi ini membuat FIFA berada dalam dilema. Selama ini, federasi sepak bola dunia itu selalu mengedepankan prinsip netralitas dan menolak intervensi politik. 

Namun, jika benar Spanyol mundur, daya tarik Piala Dunia 2026 jelas akan berkurang drastis.

BACA JUGA:Kalahkan Swiss, Spanyol Melaju ke Perempat Final

BACA JUGA:Banjir Bandang di Spanyol Merenggut Ratusan Nyawa, Valencia dan Sekitarnya Alami Kerusakan Parah

Di media sosial, perdebatan sudah memanas. Tagar #BoikotIsraelPD2026 ramai dibicarakan, dengan sebagian mendukung langkah Spanyol, sementara yang lain khawatir hal ini akan mencederai semangat fair play.

Apapun keputusan FIFA nantinya, ancaman boikot dari Spanyol menandai bahwa Piala Dunia 2026 sudah diliputi tensi politik global bahkan sebelum bola pertama digulirkan.