Lambung Perih Saat Puasa, Apakah Tanda Maag Kambuh?

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 08 Sep 2025 - 12:50

Ilustrasi Lambung Perih Saat Puasa -freepik-

Batasi konsumsi minuman bersoda dan berkafein.

Konsumsi obat maag sesuai anjuran dokter, dengan penyesuaian waktu minum selama puasa.

Kelola stres dengan baik, karena pikiran tertekan bisa memperparah produksi asam lambung.

Dengan pola makan yang tepat dan pengelolaan stres yang baik, penderita maag tetap bisa menjalani puasa dengan aman dan nyaman.

lambung perih saat puasa, apakah tanda maag kambuh?                            oku ekspres com- salah satu perubahan yang dialami tubuh saat berpuasa adalah pola makan. jika biasanya kamu terbiasa makan tiga kali sehari—pagi, siang, dan malam—maka ketika puasa, waktu makan hanya dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka.
perubahan ini membuat tubuh perlu menyesuaikan diri, dan terkadang memicu keluhan seperti perut terasa perih. pertanyaannya, apakah kondisi ini selalu berarti maag kambuh? bagaimana dengan orang yang tidak punya riwayat sakit maag?
penyebab perut perih saat puasa
rasa perih di lambung umumnya muncul karena perut berada dalam keadaan kosong dalam waktu lama. meski begitu, organ pencernaan sebenarnya ikut beristirahat selama puasa, termasuk lambung yang seharusnya menurunkan produksi asam.
namun, setelah 6–8 jam tanpa makanan, produksi asam lambung justru bisa meningkat, membuat ph turun, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. kondisi ini biasanya terasa lebih kuat di siang hingga sore hari, saat kadar gula darah menurun dan rasa lapar mulai memuncak.
baca juga:8 cara ampuh atasi pusing dan sakit kepala akibat maag dan asam lambung
baca juga:6 cara efektif meredakan sesak napas akibat asam lambung
bagi pengidap maag, hal ini memang bisa menjadi pemicu kambuh. tetapi bagi orang yang sehat sekalipun, perut juga bisa terasa perih. salah satu penyebabnya adalah aktivitas otak yang makin aktif menjelang berbuka, misalnya memikirkan hidangan apa yang akan disantap.
hal ini dapat merangsang lambung menghasilkan lebih banyak asam, sehingga menimbulkan rasa nyeri meski tidak punya riwayat maag.
puasa tetap bisa dilakukan penderita maag
puasa sebenarnya tidak dilarang bagi penderita maag. bahkan, jika dijalani dengan cara yang benar, ibadah ini bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan. hanya saja, ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan agar maag tidak mudah kambuh.
hindari makanan yang memicu asam lambung, seperti gorengan, makanan berlemak, pedas, dan asam.
baca juga:mengintip hubungan anemia megaloblastik dengan risiko kanker lambung
baca juga:5 sayuran pemicu asam lambung yang harus dihindari!
batasi konsumsi minuman bersoda dan berkafein.
konsumsi obat maag sesuai anjuran dokter, dengan penyesuaian waktu minum selama puasa.
kelola stres dengan baik, karena pikiran tertekan bisa memperparah produksi asam lambung.
dengan pola makan yang tepat dan pengelolaan stres yang baik, penderita maag tetap bisa menjalani puasa dengan aman dan nyaman.