Indonesia Ditahan Imbang Laos, Vanenburg Soroti Minimnya Menit Bermain Pemain

Pemain Timnas Indonesia U-23 berebut bola dengan pemain Laos pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. -Instagram @erickthohir-
Garuda Muda wajib meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke putaran final, mengingat hanya juara grup dan sebagian runner-up terbaik yang berhak melaju.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menanggapi hasil seri kontra Laos.
Menurutnya, skuad muda Indonesia sudah bermain dominan sejak awal dan banyak menciptakan peluang, namun masih kesulitan memanfaatkannya. Erick pun berharap tim segera bangkit agar peluang lolos tetap terjaga.
BACA JUGA:Resmi! Presiden Setujui Naturalisasi Mauro Ziljstra, Siap Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Dikabarkan Diincar Crystal Palace
“Timnas U-23 bermain menyerang sejak menit awal, menciptakan sejumlah peluang, tapi belum bisa menghasilkan gol hingga akhir pertandingan dan harus puas berbagi angka 0-0 melawan Laos,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya.
Meski kecewa, Erick tetap optimistis. Ia menegaskan masih ada kesempatan besar selama Garuda Muda mampu tampil maksimal di dua laga tersisa, melawan Makau (6 September) dan Korea Selatan (9 September).
“Masih ada dua pertandingan. Timnas U-23 harus bangkit dan menunjukkan permainan terbaik agar bisa menembus putaran final Piala Asia U-23 2026,” tambahnya.
Dengan hasil seri ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup J dengan satu poin. Di sisi lain, Korea Selatan U-23 berada di puncak klasemen setelah menang telak 5-0 atas Makau U-23.
BACA JUGA:Tanpa Ole Romeny, Timnas Indonesia Tambah Dua Striker Baru
BACA JUGA:Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U23, Timnas Indonesia U-23 Bawa Misi Balas Dendam
Untuk lolos otomatis, Indonesia harus menutup fase grup sebagai juara. Namun, jika hanya finis sebagai runner-up, peluang tetap terbuka asalkan masuk ke dalam empat runner-up terbaik dari total 11 grup yang ada.