Unjuk Rasa Memanas Berujung Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Unjuk rasa di gedung DPRD OKU pada Senin, 1 September 2025, berakhir ricuh. -Eris Munandar/OKES-

BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Senin, 1 September 2025, berakhir ricuh. 

Massa yang awalnya terdiri dari ratusan mahasiswa tiba sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyampaikan aspirasi terkait kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan.

Sejumlah tuntutan mereka sampaikan, mulai dari desakan pembubaran DPR hingga reformasi kepolisian. 

Aksi berjalan kondusif hingga pukul 12.00 WIB saat massa mahasiswa membubarkan diri. 

Namun, kericuhan muncul ketika ratusan warga yang tidak jelas afiliasinya mencoba memaksa masuk ke dalam gedung DPRD OKU.

BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Polres OKU Tutup Jalan, 18 Sekolah Diliburkan

BACA JUGA:Warga Berunjuk Rasa di Depan Kompleks Kodam Jaya Kalideres

Meski petugas gabungan TNI–Polri telah mengimbau pembubaran, massa tetap berupaya menerobos pagar gedung DPRD. 

Situasi kian tegang ketika dorong-mendorong berujung pelemparan batu dan botol ke arah aparat. 

Petugas pun menanggapi dengan penyemprotan air, sebelum akhirnya melepaskan gas air mata secara terukur untuk memukul mundur massa.

Kericuhan berlangsung sekitar 30 menit, dari pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB. Sejumlah fasilitas umum rusak, seperti pot bunga dan pagar gerbang DPRD OKU. Beberapa peserta aksi diamankan polisi dan akan dilepas setelah situasi dinilai kondusif.

BACA JUGA:Kecewa dengan Ketua DPC, Kader PDIP Ogan Ilir Ancam Gelar Aksi Unjuk Rasa

BACA JUGA:Ribuan Ojol Gelar Unjuk Rasa di Patung Kuda, Teriakan Lawan Aplikator

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo menyampaikan bahwa 500 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan